Kronologi Wasit Final Copa Del Rey Menangis, Dituduh tidak Adil oleh Real Madrid

2 days ago 13
Kronologi Wasit Final Copa Del Rey Menangis, Dituduh tidak Adil oleh Real Madrid Wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea.(Tangkapan layar)

WASIT Ricardo de Burgos Bengoetxea menangis lantaran merasa diserang oleh Real Madrid jelang laga final Copa del Rey melawan Barcelona. Tangisan Burgos Bengoetxea pecah ketika sesi konferensi pers jelang pertandingan.

Wasit asal Basque tersebut akan bertugas memimpin pertandingan antara Los Blancos dan Barcelona. Dia muncul merespons video yang dirilis Real Madrid TV (RMTV).

RMTV pada Kamis waktu setempat merilis kompilasi prapertandingan mengenai kesalahan wasit dalam pertandingan-pertandingan sebelumnya.

Video tersebut menyoroti Madrid memiliki rasio kemenangan sebesar 64% ketika Burgos Bengoetxea memimpin laga dibandingkan dengan Barcelona yang sebesar 81%.

Video tersebut bak menuduh Bengoetxea berat sebelah. Sang wasit kecewa dengan serangan dari kubu Madrid.

"Ketika seorang anak pergi ke sekolah dan diberi tahu bahwa ayahnya adalah pencuri, itu sangat sulit," kata Bengoetxea dilansir BBC.

“Yang saya coba lakukan adalah mendidik anak saya agar dia tahu ayahnya jujur, mengajarinya apa itu wasit, sehingga semua orang dapat merenungkan ke mana kita ingin pergi. Saya ingin kalian semua tahu, itu sangat sulit," imbuhnya.

Madrid kemudian membalas dengan tegas jumpa pers Bengoetxea. Klub menganggap pernyataan publik sang wasit tidak dapat diterima.

Menurut klub, video dari outlet media seperti RMTV dilindungi dalam rangka kebebasan berekspresi. Pernyataan dari Bengoetxea, kata manajemen Madrid, menunjukkan permusuhan yang nyata dari para wasit terhadap Madrid.

"Mengingat keseriusan dari apa yang terjadi, Real Madrid berharap bahwa mereka yang bertanggung jawab atas RFEF dan badan wasit akan bertindak sebagaimana mestinya, mengadopsi langkah-langkah yang diperlukan untuk mempertahankan prestise lembaga yang mereka wakili," kata Madrid dalam pernyataan resminya.

Madrid pun memboikot agenda konferensi pers, latihan terbuka di depan media, agenda makan malam pimpinan klub, dan sesi foto prapertandingan. Meski begitu, mereka menegaskan tetap akan berlaga dan tidak akan memboikot pertandingan. (Dhk/I-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |