Kronologi Pasangan Muda Staf Kedubes Israel yang Tewas Ditembak di Washington DC

8 hours ago 3
Kronologi Pasangan Muda Staf Kedubes Israel yang Tewas Ditembak di Washington DC Ilustrasi.(Dok Al-Jazeera)

INSIDEN penembakan terjadi di depan Museum Yahudi Capital di pusat kota Washington DC pada Rabu (21/5) malam waktu setempat. Dua orang yang menjadi korban ialah pasangan muda bernama Yaron Lischinsky dan Sarah Lynn Milgrim yang diketahui bekerja untuk Kedutaan Besar Israel di AS.

Keduanya tewas setelah ditembak oleh seorang pria bersenjata. Kepolisian Metropolitan Washington DC (MPD) mengidentifikasi pelaku yakni Elias Rodriguez (31 tahun) berasal dari Chicago. 

Dia ditangkap tak lama setelah melakukan aksi penembakan tersebut dan saat diamankan terdengar meneriakkan, "Bebaskan Palestina," berulang kali.

Penembakan terjadi sekitar pukul 21.08 waktu setempat. Polisi menerima laporan ada tembakan di luar museum yang berada di kawasan situs wisata serta gedung pemerintahan itu.

Saat petugas tiba, korban ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri dan tidak bernapas. Keduanya dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.

Menurut MPD, pasangan tersebut baru saja meninggalkan sebuah acara di dalam museum ketika insiden terjadi.

Saksi mata melaporkan sebelum melepaskan tembakan, Rodriguez terlihat mondar-mandir di sekitar lokasi. Dia lalu melepaskan tembakan ke arah sekelompok orang yang berada di luar museum sebelum masuk ke dalam gedung.

Di dalam museum, beberapa pengunjung awalnya mengira Rodriguez ialah seorang pengunjung yang mengalami gangguan atau membutuhkan pertolongan.

Seorang saksi bernama Yoni Kalin menyebut beberapa orang berusaha menenangkannya dan memberinya air minum sebelum polisi datang.

Rodriguez kini menghadapi sejumlah dakwaan berat, termasuk dua tuduhan pembunuhan tingkat pertama, pembunuhan terhadap pejabat asing, serta penggunaan senjata api dalam aksi kekerasan.

Pelaku diketahui terbang dari Chicago sehari sebelum kejadian dan membawa senjata api yang dibelinya secara legal di negara bagian Illinois. Pihak kepolisian dan FBI saat ini masih menyelidiki kasus tersebut sebagai dugaan aksi terorisme dan kejahatan bermotif kebencian. 

Penyidik tidak menutup kemungkinan akan ada tambahan dakwaan seiring berjalannya proses investigasi. (BBC/I-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |