CNN Indonesia
Senin, 08 Des 2025 18:55 WIB
Ilustrasi. Korban dugaan penipuan wedding organizer (WO) Ayu Puspita mencapai 87 orang dan kerugian mencapai ratusan juta rupiah. (iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --
Korban dugaan penipuan wedding organizer (WO) Ayu Puspita mencapai 87 orang.
"Yang laporan ke kami 87 orang yang terjadi di berbagai tempat," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar ketika dihubungi, Senin (8/12).
Onkoseno turut mengatakan kerugian yang dilaporkan korban mencapai ratusan juta rupiah, sementara pelaku diduga melakukan penipuan berkedok paket pernikahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai ratusan (juta), kalau total dari semuanya. Dia menawarkan paket pernikahan, pada kenyataannya tidak memenuhi ketentuan itu," tambahnya.
Sekitar 200 orang mendatangi rumah owner WO Ayu Puspita yang terletak di Kelurahan Kayu Putih, Jakarta Timur untuk menuntut pertanggungjawaban.
"Sekitar 200 orang yang merupakan para korban berkumpul di kediaman terduga pelaku. Situasi sempat memanas karena massa menuntut pertanggungjawaban dari pihak wedding organizer," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Alfian Nurrizal kepada wartawan, Senin (8/12).
Situasi sempat memanas sehingga Alfian menyampaikan pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk mengamankan keadaan. Setelah itu, pelaku langsung dibawa ke Polres Metro Jakarta Utara.
"Upaya ini dilakukan guna meredam emosi massa serta mencegah terjadinya tindakan anarkis. Setelah keadaan berhasil dikendalikan, terduga pelaku diamankan dan selanjutnya dibawa untuk dilimpahkan penanganannya ke Polres Metro Jakarta Utara sesuai laporan kasus," tambah Alfian.
Sebelumnya, polisi telah menangkap pemilik WO Ayu Puspita atas dugaan kasus penipuan bersama dengan empat terlapor lainnya untuk dimintai keterangan. Onkoseno menyebut kelima orang tersebut masih berstatus sebagai saksi.
"Kita sudah menerima laporan dari para korban WO itu. Saat ini dari semalam, ada lima orang dari pihak WO itu sekarang lagi kita periksa," kata Onkoseno kepada wartawan, Senin.
(nat/isn)

2 hours ago
1

















































