Konflik Lahan, Massa Bakar Kantor SSL di Siak

1 day ago 8
Konflik Lahan, Massa Bakar Kantor SSL di Siak Petugas memadamkan api di kantor perusahaan sawit PT Seraya Sumber Lestari (SSL) yang dibakar massa.(MI/Rudi Kurniawansyah)

SEKELOMPOK massa yang mengaku dari warga pekebun sawit di Desa Tumang, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, Riau, Rabu (11/6), mengamuk dengan membakar sejumlah bangunan dan kendaraan di areal Kantor PT Seraya Sumber Lestari (SSL) perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) yang berafiliasi kepada PT RAPP atau April Group.

Berdasarkan informasi sejumlah bangunan dan kendaraan yang menjadi kerugian atas amuk massa itu yakni terdiri dari bangunan terbakar pos keamanan, kantor utama PT SSL, kantor ruang meeting, kantor pemadam kebakaran, kantor TUK, klinik, 2 rumah asisten kepala (Askep), 5 kamar mess lajang, dan 10 kamar mess papan.

Kemudian mobil terbakar Mitsubishi Triton BM 8476 QA, Toyota Hilux BM 8879 KD, Daihatsu Terios BM 1870 TB. Selanjutnya mobil rusak yaitu Mitsubishi Triton BM 8559 QJ, Daihatsu Terios BM 1508 VC, Mitsubishi Triton BM 8207 QE. Lalu motor terbakar yakni Honda Scoopy, Honda Beat BM 8351 HA, 7 unit Honda Verza.

Kapolres Siak Ajun Komisaris Besar (AKB) Eka Ariandy Putra membenarkan adanya aksi anarkis sekelompok warga di Desa Tumang, Kecamatan Siak, sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu (11/6). Diduga tindakan itu dipicu konflik lahan yang tak kunjung selesai antara masyarakat dan pihak perusahaan yakni PT SSL.

"Sebenarnya tadi mau ada pertemuan antara masyarakat dan perusahaan. Mereka sudah ada janji ketemuan pukul 10.00 WIB, namun dari perusahaan tidak datang," ujar Eka. 

Ketidakhadiran pihak perusahaan inilah yang membuat massa yang telah menunggu lama akhirnya kehilangan kesabaran. Secara spontan, emosi massa meluap dan melakukan pembakaran. "Jadi emosilah, seketika (dibakar). Itu juga spontanitas pembakaran, sudah ditunggu-tunggu tidak datang dibakar sama massa," jelasnya. 

KEMBALI KONDUSIF
Namun saat ini, kondisi di lokasi dipastikan sudah kembali kondusif. Pihak kepolisian bersama tim terkait melakukan pengaman di lokasi kejadian untuk mencegah insiden susulan. 

Selain itu, pihak berwenang termasuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak berupaya mencari solusi jangka panjang untuk konflik lahan yang telah memicu ketegangan berulang kali di wilayah Tumang, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, Riau.

Bupati Siak Afni Zulkifli menegaskan pihaknya sudah memasukkan perjuangan hak tanah masyarakat sebagai prioritas dalam visi dan misi daerah.

"Tapi jangan ada penumpang gelap, jangan mentang-mentang Bupati turun lalu semua mau ambil kesempatan. Kalau bapak dan ibu percaya bahwa saya berpihak pada masyarakat, tolong jangan anarkis. Biarkan kami yang menyelesaikan ini," kata Afni di hadapan massa di kantor SSL.

Ia mengungkapkan, pihaknya telah langsung menghubungi manajemen PT SSL untuk hadir dalam pertemuan resmi yang dijadwalkan sekitar pukul 14.00 WIB, Kamis (12/6).

"Saya harap pihak PT SSL hadir. Kalian beraktivitas di tanah masyarakat. Mari kita duduk bersama, jangan sampai menang jadi abu, kalah jadi arang. Kita cari solusi yang adil bagi semua," pungkasnya.(E-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |