Kenalkan Kurikulum Cinta, Menag: Agama Harus Jadi Inspirasi

2 weeks ago 14
 Agama Harus Jadi Inspirasi Ilustrasi(Dok Kemenag)

MENTERI Agama Nasaruddin Umar memperkenalkan konsep Kurikulum Cinta dalam acara Kolokium dan Bedah Buku Memaknai Pembelajaran: Lima Bulan Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus di Universitas Atma Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (25/2).

“Jangan sampai kita mengajarkan agama, tetapi tanpa sadar menanamkan kebencian. Agama harus menjadi inspirasi, bukan beban,” ujar menag seperti dikutip dari keterangan resmi.

Nasaruddin mengatakan, Kurikulum Cinta dirancang untuk menanamkan nilai-nilai kasih dan toleransi sejak dini. Menurutnya, toleransi sejati bukan menyatukan yang berbeda atau memaksa kesamaan, tetapi membangun penghormatan dan cinta di antara perbedaan.

"Makin berhasil kita mengelola keberagamaan, akan memberikan kontribusi besar pada citra Indonesia kepada dunia luar," kata Imam Besar Masjid Istiqlal ini.

Menurut Menag, keberhasilan kebijakan Kementerian Agama tidak hanya diukur dari aspek formalitas, tetapi dari kedekatan ajaran agama dengan umatnya.

"Toleransi sejati adalah kunci untuk menghindari provokasi dan menciptakan kedamaian di masyarakat. Jika kita menciptakan ikatan cinta sejak usia dini, maka akan lebih sulit bagi pihak mana pun untuk memecah belah bangsa ini," ungkapnya.

Nasaruddin juga mengajak para tamu dan peserta acara mendoakan Paus Fransiskus yang sedang sakit. "Saya mengajak untuk mendoakan sekali lagi, Paus Fransiskus, Bapak atau sahabat teladan kemanusiaan kita, agar dia pulih sehat kembali dan bisa bersama-sama memberi pencerahan tentang kemanusiaan," pungkasnya. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |