Kenali 3 Obat Pereda Nyeri Paling Umum dan Cara Aman Menggunakannya

2 days ago 7
Kenali 3 Obat Pereda Nyeri Paling Umum dan Cara Aman Menggunakannya Ilustrasi(freepik)

NYERI merupakan salah satu keluhan kesehatan yang paling sering dialami oleh masyarakat, mulai dari sakit kepala ringan hingga nyeri sendi yang kronis. Untuk mengatasi kondisi ini, banyak orang mengandalkan obat pereda nyeri atau analgesik. 

Namun, tidak semua orang mengetahui jenis-jenis obat pereda nyeri dan cara penggunaannya yang aman.

3 Obat Pereda Nyeri

Berikut tiga jenis obat pereda nyeri yang paling umum digunakan, beserta tips penggunaannya agar aman dan efektif:

1. Paracetamol (Acetaminophen)

Paracetamol merupakan salah satu obat penghilang rasa sakit yang paling umum digunakan secara global.Obat ini bekerja dengan memengaruhi bagian otak yang mengatur suhu tubuh dan rasa sakit. Paracetamol sering dipilih untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang, seperti sakit kepala, nyeri otot, dan demam.

Cara aman menggunakan paracetamol:

  • Dosis umum untuk orang dewasa adalah 500–1000 mg setiap 4–6 jam, maksimal 4.000 mg per hari.
  • Hindari konsumsi bersamaan dengan alkohol karena dapat merusak hati.
  • Selalu perhatikan kandungan obat lain yang mungkin juga mengandung paracetamol untuk mencegah overdosis.

2. Ibuprofen

Ibuprofen termasuk dalam kelompok obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Obat ini tidak hanya meredakan nyeri, tapi juga mengurangi peradangan. Cocok digunakan untuk nyeri akibat radang sendi, nyeri otot, nyeri haid, atau sakit gigi.

Cara aman menggunakan ibuprofen:

  • Dosis dewasa biasanya 200–400 mg setiap 4–6 jam, tidak lebih dari 1.200 mg per hari untuk penggunaan bebas resep.
  • Konsumsi setelah makan untuk menghindari iritasi lambung.

Penggunaan jangka panjang sebaiknya tidak dilakukan tanpa pengawasan dokter. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan pada ginjal, lambung, dan jantung.

3. Asam Mefenamat

Asam mefenamat juga merupakan jenis NSAID yang umum digunakan untuk nyeri sedang hingga berat, termasuk nyeri haid dan nyeri otot. Obat ini bekerja dengan cara menghambat enzim yang menyebabkan peradangan dan rasa sakit.

Cara aman menggunakan asam mefenamat:

  • Dosis dewasa umumnya 500 mg saat pertama kali diminum, dilanjutkan 250 mg setiap 6 jam jika diperlukan.
  • Disarankan untuk mengonsumsinya bersamaan dengan makanan guna meminimalkan kemungkinan iritasi pada lambung.
  • Tidak dianjurkan untuk penggunaan jangka panjang karena risiko efek samping pada saluran cerna dan ginjal.

Tips Umum Penggunaan Obat Pereda Nyeri:

  • Selalu perhatikan label dengan cermat, dan pastikan untuk memeriksa dosis, komposisi, serta petunjuk pemakaian yang tertera pada kemasan obat.
  • Konsultasi dengan tenaga medis terutama jika anda memiliki riwayat penyakit kronis, sedang hamil, atau menggunakan obat lain.
  • Gunakan sesuai kebutuhan hindari penggunaan berlebihan atau terus-menerus tanpa saran dokter.
  • Walaupun obat pereda nyeri bisa dibeli tanpa resep di apotek, penggunaannya tetap perlu dilakukan dengan hati-hati dan bijaksana.
  • Mengabaikan aturan pakai bisa berdampak serius pada kesehatan, mulai dari gangguan hati hingga kerusakan organ lainnya. Jika nyeri tidak kunjung membaik atau justru memburuk, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

(allodokter/Z-2)
 

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |