
BANJIR yang melanda sejumlah wilayah di Tanah Air menyebabkan ribuan warga terpaksa mengungsi dan mengganggu layanan fasilitas kesehatan. Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI melaporkan, total penduduk terdampak mencapai 666.915 jiwa, dengan jumlah pengungsi sebanyak 31.482 orang, dan 13 orang meninggal dunia.
Selain itu, layanan kesehatan di beberapa wilayah mengalami gangguan operasional, termasuk tiga rumah sakit dan empat puskesmas di Kabupaten Bekasi.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
“Langkah-langkah yang dilakukan meliputi kaji cepat kesehatan di lokasi terdampak, pendirian pos kesehatan darurat, distribusi bantuan kesehatan, termasuk obat-obatan, PMT (pemberian makanan tambahan) untuk ibu hamil dan balita serta penyemprotan insektisida sebagai upaya pencegahan berkembang biaknya nyamuk DBD,” ujar Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes Agus Jamaludin dalam keterangannya, Sabtu (8/3).
Kemarin (7/3), distribusi bantuan PMT juga disalurkan sebanyak total 4,9 ton bantuan, masing-masing PMT untuk ibu hamil sebanyak 1.404 kg atau 1,4 ton dan PMT Balita sebanyak 3.504 kg atau 3,5 ton.
Program PMT ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam mendukung kesehatan ibu dan anak, terutama dalam memenuhi kebutuhan gizi selama masa kehamilan dan periode emas pertumbuhan anak.
Menurut Agus, Kementerian Kesehatan terus memantau situasi di lapangan dan berkoordinasi dengan dinas kesehatan daerah serta BPBD untuk memastikan penanganan bencana berjalan optimal. “Masyarakat diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dan segera mengakses layanan medis jika mengalami gejala penyakit akibat kondisi bencana,” katanya.
Berikut data dampak banjir yang melanda di beberapa wilayah Indonesia dari Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
- Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan – 1.904 penduduk terdampak.
- Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah – 3.615 p enduduk terdampak.
- Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Sumatera Selatan – 14.960 penduduk terdampak.
- Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh – 1.716 penduduk terdampak.
- Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat – 2.985 penduduk terdampak.
- Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi, Jawa Barat – 122.553 penduduk terdampak, dengan 25.065 orang mengungsi.
- Kabupaten Bogor, Jawa Barat – Satu korban jiwa, 1.290 penduduk terdampak.
- DKI Jakarta – 4.247 penduduk terdampak, satu korban jiwa.
- Kabupaten Karawang, Jawa Barat – 19.803 penduduk terdampak, 375 kasus rawat jalan akibat penyakit terkait banjir.
(H-3)