3 weeks ago
19
Ilustrasi(ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)
MENJELANG H-1 Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryonugroho mengumumkan rekayasa lalu-lintas contra flow arus mudik di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek resmi diberhentikan hari ini, Minggu (30/3).
Dalam keterangan resmi di akun Instagram, Korlantas Polri, memberitahukan bahwa contraflow dari KM 55-KM 70 Tol Jakarta Cikampek dihentikan pada Sabtu (29/3/2025) pukul 23.30 WIB.
“Saat ini pelaksanaan contra flow diberhentikan. Dari KM 55 s.d KM 70 Tol Jakarta Cikampek, lalu lintas sudah normal kedua arah,” tulis keterangan resmi seperti dilansir, Minggu (30/3).
Agus menjelaskan pelaksanaan contra flow bersifat situasional sesuai diskresi kepolisian. Ia juga mengimbau para pemudik untuk melakukan jaga jarak aman serta perhatikan batas kecepatan saat berkendara.
“Selalu waspada terhadap kondisi jalan, utamakan keselamatan, pastikan saldo E-toll cukup dan mematuhi arahan petugas di lapangan,” katanya.
Sebelumnya, kepolisian memberlakukan beberapa rekayasa lalu-lintas untuk mencegah penumpukan di jalan tol termasuk melakukan rekayasa contraflow.
Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho mengatakan, rekayasa lalu lintas diterapkan untuk memastikan arus mudik tahun ini lebih lancar dan aman bagi masyarakat.
“Menghadapi Lebaran tahun ini, kami bersama seluruh pemangku kepentingan telah menyusun langkah-langkah strategis guna memastikan arus mudik berlangsung lancar, aman, dan nyaman,” ujar Agus, Jumat (21/3).
Menurut Agus, H-3 Lebaran menjadi puncak arus mudik lebaran karena ada sekitar 228.383 kendaraan tinggalkan Jakarta. Sedangkan, H-2 lebaran Idulfitri yang tinggalkan Jakarta hanya 224.074 kendaraan.
“Jadi arus mudik tahun ini adalah h-3 sesuai dengan prediksi,” katanya. (Z-1)
