Anak Bawel di Rumah tapi Jarang Berbicara di Sekolah, Bisa Jadi Bisu Selektif, Ini Penjelasannya

4 hours ago 1
Anak Bawel di Rumah tapi Jarang Berbicara di Sekolah, Bisa Jadi Bisu Selektif, Ini Penjelasannya Ilustrasi anak yang mengalami bisu selektif.(Dok. Freepik)

SEJUMLAH anak sering berbicara bahkan terkesan bawel saat di rumah tetapi saat di sekolah mereka menjadi sosok yang jarang berbicara dan pendiam. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Hal tersebut dikenal di dunia medis sebagai selective mutism atau bisu selektif.

Bisu selektif merupakan kondisi yang menyebabkan kesulitan berbicara dalam situasi tertentu. Sejumlah orang menyebutkan kondisi ini sebagai fobia berbicara.

“Selective mutism umumnya terjadi pada anak-anak. Biasanya, lidah anak terasa kaku sehingga tidak biasa berbicara saat pada kondisi-kondisi tertentu,” kata seorang dokter, dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, seperti dilansir dari situs kesehatan, Klik Dokter.

Pada anak-anak, kondisinya tersebut biasanya terjadi saat bersekolah atau memasuki lingkungan sosial yang baru untuk pertama kalinya. Menurut dr Iqbal, bisu selektif bisa berlanjut sampai anak berusia dewasa apabila kondisi tersebut tidak diatasi dengan tepat sejak dini.

Kondisi bisu selektif bukan disebabkan oleh kenakalan anak tetapi anak merasa tidak bisa berbicara karena kecemasan dan rasa malu. Hal ini bisa terjadi mungkin karena anak takut orang lain yang akan menilai, mengejek, atau mengabaikannya.

Gejala Bisu Selektif atau Selective Mutism

Melansir dari situs Siloam Hospitals, gejala mutisme selektif bisa bermacam-macam. Beberapa orang dengan kondisi tersebut  tidak akan bisa berbicara sama sekali pada kondisi tertentu dan sebagian lainnya masih bisa berbicara meskipun cenderung terbatas.

Apabila dihadapkan dengan situasi yang membuat seseorang yang menderita selective mutism kesulitan berbicara, ia akan menunjukkan beberapa gejala, sebagai berikut:

  • Kasar dan mudah marah
  • Gugup, canggung, atau gelisah
  • Cenderung bersembunyi atau memilih untuk menyendiri
  • Bertindak agresif, seperti mengamuk.

Untuk menangani selective mutism bisa dilakukan dengan metode terapi dan penggunaan obat-obatan yang diberikan oleh tenaga medis profesional.
(H-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |