4 hours ago
1
Pemakaman Paus Fransiskus(Dok. BBC)
VATICAN baru saja mengumumkan bahwa pemakaman Paus Fransiskus akan digelar pada Sabtu, 26 April 2025, pukul 10:00 waktu setempat (09:00 BST).
Upacara yang penuh makna ini akan berlangsung di luar ruangan, tepatnya di depan Basilika Santo Petrus, tempat yang menjadi simbol utama Gereja Katolik dan sejarah panjang kepausan.
Upacara pemakaman ini akan dipimpin oleh Dekan College of Cardinals, Giovanni Battista Re. Setelah prosesi pemakaman, Re akan memimpin doa penyerahan akhir, di mana Paus Fransiskus secara resmi diserahkan kepada Tuhan, sebelum jenazahnya dipindahkan ke Basilika Santa Maria Mayor untuk dimakamkan.
Pilihan pemakaman di Basilika Santa Maria Mayor merupakan keputusan yang mengejutkan, karena Paus Fransiskus menjadi Paus pertama dalam lebih dari seratus tahun yang tidak dimakamkan di Vatikan.
Jenazah Paus Fransiskus Diberikan Kehormatan Terakhir di Basilika Santo Petrus
Pada hari Rabu, 25 April 2025, Paus Fransiskus akan dibawa ke Basilika Santo Petrus pukul 09:00 waktu setempat (08:00 BST), di mana umat Katolik dan masyarakat umum dapat memberikan penghormatan terakhir mereka.
Jenazah Paus Fransiskus saat ini terbaring di peti mati di kapel Santa Marta, tempat tinggalnya selama masa kepausannya.
Keputusan Paus Fransiskus untuk dimakamkan di Basilika Santa Maria Mayor dekat dengan ikon Madonna favoritnya menjadi simbol dari kesederhanaannya, yang sangat menonjol selama masa kepemimpinannya.
Ia memilih untuk dimakamkan dalam peti kayu sederhana, berbeda dengan para pendahulunya yang dimakamkan dengan peti yang lebih mewah. Langkah ini mengukuhkan komitmennya terhadap nilai-nilai kemanusiaan, kesederhanaan, dan kedekatan dengan umat.
Pemakaman Paus Fransiskus pada 26 April 2025 akan menjadi momen yang tak hanya mengharukan bagi umat Katolik, tetapi juga bagi mereka yang menghormati kiprah Paus dalam memperjuangkan keadilan sosial dan kedamaian di dunia.
Upacara luar ruangan ini, yang berlangsung di depan Basilika Santo Petrus, menjadi cara yang tepat untuk mengenang seorang Paus yang berfokus pada perubahan dan pengabdian kepada umat manusia. (Z-10)
