
INDUSTRI estetika terus berkembang seiring peningkatan permintaan terhadap perawatan kulit nonbedah yang aman dan efektif. Permintaan ini hadir terutama dari kalangan individu yang ingin mendapatkan hasil nyata tanpa harus menjalani operasi dengan waktu pemulihan yang lama.
Di Indonesia sendiri, perawatan pengencangan kulit dan penghilangan kerutan semakin diminati, tidak hanya oleh kelompok usia lanjut, tetapi juga generasi muda.
Data ZAP Beauty Index 2024 menunjukkan bahwa 29,5% perempuan Gen Z (usia 15-27 tahun) mulai mengalami tanda-tanda penuaan dini, seperti garis halus dan kerutan.
Kondisi ini menunjukkan bahwa minat terhadap perawatan pengencangan kulit tidak lagi terbatas pada usia 40 tahun ke atas.
Salah satu teknologi yang kerap digunakan dalam perawatan pengencangan kulit adalah radiofrekuensi (RF).
"Segmen perangkat berbasis RF diproyeksikan tumbuh sebesar 5,7 persen dalam beberapa tahun ke depan," kata Andy Rahardja selaku Vice President – idsMED Aesthetics Indonesia, Selasa (22/4).
Maka tidak heran, ujar Andy, perangkat berbasis RF diperkirakan akan menjadi solusi utama dalam industri kecantikan.
Adapun Thermage FLX merupakan salah satu perangkat berbasis RF yang biasa digunakan dalam pengencangan kulit.
Perangkat generasi keempat dari Solta Medical ini mengusung teknologi monopolar radiofrekuensi yang merangsang produksi kolagen secara alami dan mengencangkan kulit secara signifikan.
Sejak diperkenalkan pada 2002, Thermage terus mengalami inovasi. Thermage NXT menjadi pionir dalam teknologi pengencangan kulit nonbedah. Perangkat ini berkembang menjadi Thermage CPT pada 2003 dengan fitur Comfort Pulse Technology (CPT) yang meningkatkan kenyamanan pasien selama prosedur.
Pada 2018, Thermage FLX hadir dengan berbagai peningkatan, seperti ukuran tip yang lebih besar untuk perawatan lebih cepat dan teknologi AccuREP™ yang mampu meningkatkan presisi.
Perangkat tersebut juga telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat atau Food and Drug Administration (FDA) untuk berbagai indikasi, seperti pengurangan selulit dan pengencangan kelopak mata.
Dilengkapi dengan teknologi AccuREP, Thermage FLX dapat memberikan perawatan yang lebih aman dan efektif. Sistem ini juga memungkinkan dokter untuk menyesuaikan energi RF secara real-time sehingga hasil yang didapat lebih optimal dan risiko efek samping dapat diminimalkan.
Area perawatan yang bisa ditargetkan
Salah satu area yang dapat ditargetkan perangkat tersebut adalah bagian atas wajah dengan mengurangi garis halus dan memberikan efek lifting pada alis. Kemudian, kelopak mata dengan menghaluskan tekstur kulit dan memberikan sedikit efek pengangkatan.
Area lain yang juga bisa ditargetkan adalah bagian bawah wajah dan leher dengan perawatan yang bertujuan untuk mengencangkan kulit, mengurangi garis senyum, dan mempertegas garis rahang. Thermage FLX juga dapat menargetkan area tubuh dengan tujuan meningkatkan ketebalan dan kekencangan kulit pada area yang mulai kendur.
Marisa Theresia selaku Head of Aesthetics, menuturkan cara kerja Thermage FLX.
"Thermage FLX bekerja dengan menghantarkan energi RF ke lapisan dalam kulit, merangsang produksi kolagen baru, dan membantu mengencangkan kolagen yang sudah ada," kata Marisa.
Tidak dapat dimungkiri, produksi kolagen alami dalam kulit berkurang seiring pertambahan usia sehingga menyebabkan kulit kendur dan kehilangan elastisitas.
Meskipun menggunakan energi panas, Thermage FLX juga dilengkapi sistem pendingin untuk memberikan kenyamanan pasien selama prosedur.
Berkat kehadiran teknologi AccuREP, jumlah energi yang dihantarkan ke kulit dapat disesuaikan untuk hasil yang lebih optimal tanpa risiko overheating.
Dengan teknologi canggih itu, Thermage FLX dapat memberikan hasil dalam satu sesi tanpa downtime. Perawatan ini berlangsung selama 30 hingga 90 menit. Efek pengencangan pun dapat dirasakan segera setelah prosedur.
Adapun hasil optimal akan terlihat secara bertahap dalam 2 minggu hingga 6 bulan setelah perawatan.
Teknologi tersebut telah menarik perhatian banyak selebritas di Indonesia, seperti Audi Marissa, Vidi Aldiano, Titi Kamal, Krisdayanti, dan Nagita Slavina. Mereka memilih Thermage FLX untuk menjaga kulit tetap kencang dan awet muda secara alami.
Perawatan Thermage FLX dapat ditemukan di berbagai klinik kecantikan di Jakarta seperti Senopati Skin Center, Maharis Clinic, Blink Beauty Clinic, Saint Derma Clinic, NUDÉ Clinic, TOSCA Aesthetic Beauty Treatment, Endermo Aesthetic Clinic Pondok Indah, Endermo Aesthetic Clinic Senayan, Burju Aesthetic Clinic, FOREVERSKIN Clinic, Dermato Skin Care Clinic and Laser Therapy, Youth & Beauty Clinic, Beauty Inc Klinik Utama Aesthetic, Chen Clinic Aesthetic & Anti Aging, Lavalen Beauty Clinic, Cheongdam Korean Aesthetic Clinic, Jade Aesthetic Clinic, La Lumiere Aesthetics, Skin’s Essential Clinic, dan BMDERMA Klinik.
Adapun di Surabaya layanan ini ada di dr. E Aesthetic Clinic, Maharva Clinic, dan Maharis Clinic Surabaya.
Sedangkan di Semarang layanan ini bisa dijumpai di Premiera Skincare dan Dermaluxe Aesthetic & Laser Centre; di Tangerang yaitu FBC Clinic; serta di Bali yaitu NuLook Clinic.
Dengan peningkatan permintaan terhadap perawatan kulit nonbedah, Thermage FLX dapat menjadi investasi strategis bagi klinik kecantikan premium.
Bagi klinik kecantikan, Thermage FLX dapat menarik segmen pelanggan yang mencari perawatan premium dan berkualitas tinggi tanpa prosedur bedah. (Z-1)