Ajak Sekolah Dokumentasikan Menu Makan Bergizi Gratis dengan Hadiah Rp8 Juta

2 hours ago 1
Ajak Sekolah Dokumentasikan Menu Makan Bergizi Gratis dengan Hadiah Rp8 Juta Ilustrasi(Dok FFI)

FUTURE Farmers of Indonesia (FFI), sebuah organisasi pelajar yang bertujuan membentuk generasi muda unggul dan pemimpin masa depan di sektor pangan, terus mendorong penguatan literasi terhadap isu gizi, pertanian, teknologi, dan ketahanan pangan di kalangan pelajar melalui berbagai inisiatif pendidikan dan pemberdayaan. 

Sebagai bentuk konkret dari upaya tersebut, FFI menghadirkan berbagai kegiatan bertema pangan, gizi, dan pertanian, serta membangun wadah organisasi yang aktif bagi siswa-siswi sekolah dalam mengembangkan minat dan bakat di sektor pangan, sekaligus menciptakan ruang kolaborasi lintas sekolah dan wilayah yang terhubung secara langsung dengan ekosistem pangan dan pertanian nasional.

Salah satu inisiatif terbaru FFI adalah peluncuran lomba bertajuk “Dokumentasi Menu Harian Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah”, yang secara resmi diumumkan dengan total hadiah sebesar Rp8 juta untuk setiap periodenya. Lomba ini merupakan salah satu inisiatif FFI dalam membangun generasi pemimpin masa depan yang unggul dalam inovasi, teknologi, dan keberlanjutan, demi mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

Hal ini sebagai bagian dari upaya edukasi dan promosi pentingnya pemenuhan gizi di kalangan pelajar. Adapun program ini menjadi bentuk dukungan terhadap MBG yang dijalankan oleh pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN). FFI menegaskan bahwa MBG bukan sekadar program makan gratis, tetapi inisiatif besar yang berdampak pada kualitas pendidikan, ketahanan pangan, hingga kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat luas.

”Anak-anak Indonesia adalah masa depan sektor pangan kita. Membiasakan pola makan sehat sejak dini adalah investasi bagi keberlanjutan bangsa, dan ini adalah bentuk nyata dari konsep farm to school. Dengan menghubungkan produksi pangan lokal dengan konsumsi sehat di sekolah, kita bukan hanya memperkuat ketahanan pangan nasional, tetapi juga membangun generasi yang lebih sehat dan berdaya saing,” kata Sekretaris Jenderal FFI Angeli Laura, dilansir dari keterangan resmi, Selasa (22/4). 

Program MBG sendiri dinilai FFI sebagai program strategis pemerintah yang tidak hanya berdampak pada kesehatan dan pendidikan anak, namun juga berkontribusi pada ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat.

Kepala BGN Dadan Hindayana, sebelumnya juga menekankan pentingnya peran publik dalam melakukan pengawasan sosial terhadap program ini. Ia menegaskan bahwa publik memiliki peran strategis dalam pengawasan program dan mewajibkan setiap dapur (SPPG) untuk secara rutin mendokumentasikan menu yang disajikan di sekolah melalui media sosial. Dengan begitu, pelaksanaan Program MBG dapat terus dipantau dan dievaluasi secara terbuka oleh semua pihak.

Lantas atas dasar tersebut, FFI mengadakan lomba yang harapannya dapat menjadi wadah apresiasi bagi para penerima manfaat atas pelaksanaan Program MBG.

FFI melihat perlombaan ini sebagai langkah strategis untuk menginspirasi keterlibatan publik dalam menyukseskan program pemerintah. Selain mengangkat pentingnya makanan sehat dan bergizi di sekolah, lomba ini juga menjadi media kontrol sosial yang mendorong keterlibatan masyarakat dalam memantau pelaksanaan program secara transparan.

Lomba ini terbuka untuk seluruh siswa/i dan guru dari sekolah penerima manfaat Program MBG di Indonesia. Peserta diminta untuk mengunggah dokumentasi berupa foto dan video menu harian yang disajikan di sekolah mereka. Setiap peserta bisa mengirimkan hingga lima karya dalam satu periode lomba, tanpa dikenai biaya pendaftaran.

Lomba akan digelar dalam dua periode, mulai dari 20 April – 15 Mei 2025 (pengumuman 20 Mei 2025) dan periode 2, yakni 21 Mei – 15 Juni 2025 (pengumuman 20 Juni 2025).

Total hadiah yang diperebutkan setiap periode mencapai Rp8 juta, dengan hadiah utama sebesar Rp4 juta. Selain juara utama, ada juga kategori juara favorit yang akan mendapatkan vocer belanja Rp500 ribu.

Peserta wajib mengunggah karya mereka di Instagram dan TikTok, menandai akun resmi lomba @menumbg, serta menggunakan tagar resmi seperti #mbg #menumbg dan #generasiemas2045. Penilaian akan mempertimbangkan kreativitas, kualitas visual, keterkaitan dengan tema, serta jumlah interaksi publik (likes dan komentar).(H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |