
KEDUTAAN Besar Vatikan di Jakarta mengadakan acara open house pada hari Selasa (22/4/2025) untuk mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik se-Dunia.
Sejak pagi, tepatnya pada pukul 08.58 WIB, umat Katolik mulai hadir di Kedubes Vatikan Jakarta. Mereka berasal dari berbagai daerah, termasuk luar Jakarta. Meskipun demikian, mereka baru diperbolehkan masuk ke dalam area Kedubes mulai pukul 10.00 WIB dengan menunjukkan undangan atau kartu identitas.
Di dalam Kedubes, para tamu disambut oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Monsinyur Piero Pioppo, bersama staf lainnya. Setiap pengunjung diminta untuk mengisi buku tamu belasungkawa dan menerima foto Paus berukuran kartu pos sebagai kenang-kenangan.
Di depan gedung Kedubes, terlihat sejumlah karangan bunga, termasuk dari Presiden, Prabowo Subianto dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Hingga pukul 11.03 WIB, umat Katolik terus berdatangan untuk menyampaikan ucapan belasungkawa mereka bagi Paus Fransiskus. Sebelumnya, pada Senin (21/4), Vatikan mengumumkan bahwa Paus Fransiskus meninggal dunia akibat stroke, yang diikuti dengan koma dan gagal jantung.
Berdasarkan surat kematian yang dikeluarkan oleh dokter Vatikan, Andrea Arcangeli, penyebab kematian Paus Fransiskus adalah stroke, disertai koma dan kolaps kardiosirkulasi yang tidak dapat disembuhkan. Kematian beliau dikonfirmasi melalui prosedur elektrokardiografi dan sertifikat resmi yang dikeluarkan oleh Arcangeli kepada Direktorat Kesehatan dan Kebersihan Negara Kota Vatikan. (Ant/I-1)