
JUSTIN Bieber sambut Chris Brown kembali ke Amerika, usai ditangkap di London, Inggris, Kamis (15/5). Brown, 36, membagikan fotonya di Instagram, saat turun dari jet pribadi, Kamis (22/5).
“Masak, tetap rendah hati. ❤️,” tulisnya di keterangan foto.
Unggahan itu dibanjiri ribuan komentar, termasuk dari Bieber, 31, yang menulis, “selamat datang kembali.” Hingga artikel ini dipublikasikan, komentar Bieber telah mendapatkan lebih dari 16.400 tanda suka.
Brown dan Bieber sebelumnya pernah berkolaborasi dalam lagu “Next to You” pada 2011. Mereka kembali bekerja sama pada 2019 dalam lagu “Don’t Check on Me” bersama Ink.
Komentar Bieber pada 22 Mei ini mengikuti dukungannya sebelumnya terhadap Brown. Pada 2019, Bieber menyebut Brown sebagai gabungan dari Michael Jackson dan Tupac Shakur.
“Kalian akan menyesal karena tidak menyadari apa yang telah kalian miliki di depan mata selama ini... percayalah, kalian akan melihatnya,” tulis Bieber dalam keterangan unggahannya waktu itu.
Ia juga menyinggung masa lalu Brown, termasuk kasus penganiayaan berat terhadap Rihanna pada 2009. “Orang-orang yang mengabaikan bakat pria ini hanya karena satu kesalahan yang dia buat. Kalian perlu mengevaluasi kembali! Cinta untukmu @chrisbrownofficial,” tambahnya.
Penganiayaan Berat
Dukungan Bieber datang setelah penangkapan Brown pada Kamis (15/5), atas tuduhan “penganiayaan berat”. Penangkapan ini terkait insiden dugaan pemukulan yang terjadi di klub malam TAPE pada Februari 2023 antara Brown dan produser Abe Diaw.
Pada November 2023, Diaw menggugat Brown dan menuduhnya memukul kepala Diaw dengan “hantaman yang menghancurkan”, menurut dokumen pengadilan yang diperoleh oleh PEOPLE.
Diaw dilaporkan mengalami “luka robek di kepala dan ligamen robek di kakinya”, serta kerusakan permanen dan “gangguan emosional berat”. Sebuah botol tequila Don Julio 1942 dilaporkan digunakan dalam serangan tersebut.
Jaminan
Brown awalnya ditolak permohonan jaminannya pada Jumat (16/5). Namun, menurut BBC, ia diberikan jaminan Pengadilan Mahkota Southwark pada Rabu (21/5), dan dibebaskan dengan jaminan sebesar US$6,7 juta.
Syarat jaminan tersebut mewajibkan Brown membayar US$4,5 juta secara langsung, dan sisanya dalam waktu seminggu, sebagaimana dilaporkan BBC.
Hakim Tony Baumgartner menetapkan syarat tambahan, yakni pengadilan harus mengetahui lokasi tempat tinggal Brown. Brown juga tidak boleh mengajukan dokumen untuk meninggalkan Inggris, tidak boleh menghubungi pihak pelapor, dan tidak boleh mengunjungi klub tempat insiden tersebut terjadi.
Meski demikian, Brown tetap diizinkan untuk melanjutkan tur Breezy Bowl-nya sesuai ketentuan jaminan. Tur ini merupakan perayaan 20 tahun kariernya, yang akan dimulai dengan pertunjukan yang telah terjual habis di Amsterdam pada Minggu, 8 Juni. (People/Z-2)