
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung memastikan seluruh genangan yang terjadi akibat hujan beberapa hari terakhir sudah tertangani. Pramono juga menjelaskan, kendati curah hujan di ibu kota relatif rendah, pihaknya akan siaga terhadap kemungkinan banjir kiriman dari wilayah hulu.
“Alhamdulillah sampai dengan pagi hari ini, kalau di Jakarta ya hampir semua banjir itu bisa teratasi semuanya,” ujar Pramono usai meninjau salah satu titik genangan di Jakarta, Selasa (9/7).
Ia mengungkapkan, hujan deras lebih sering turun di kawasan luar Jakarta, dan hal itu berpotensi menambah beban air tetap bisa berpindah ke wilayah hilir. Oleh karena itu, Pramono terus melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Sumber Daya Air, salah satunya berencana melakukan modifikasi cuaca.
“Namanya cuaca ekstrem ini setiap waktu bisa berubah. Kalau diperlukan, ya pasti kita modifikasi. Tapi untuk kapan modifikasi dilakukan, nanti BPBD laporkan kepada saya, saya akan perintahkan,” ungkapnya.
Ia mencontohkan temuan teknis di lapangan yang menjadi bahan evaluasi penting, seperti saluran air di kawasan Kuningan yang tersumbat dahan pohon. “Itu gampang sekali tersumbat, jadi saya minta untuk diganti,” tutur Pramono.
Lebih lanjut, mantan Sekretaris Kabinet itu menambahkan ada sejumlah kawasan yang sebelumnya tak pernah tergenang namun kini turut terdampak. Meski demikian, menurutnya kondisi banjir di Jakarta saat ini relatif terkendali.
“Kalau di Jakarta sendiri kan memang relatif persoalan banjirnya sekarang ini, per hari ini ya. Besok kalau banjir lagi kan saya enggak tahu, atau ada kiriman lagi. Kan sudah ini,” ucap Pramono.
Sebagai langkah antisipatif, ia telah menginstruksikan jajarannya untuk membantu wilayah tetangga jika mengalami banjir besar seperti kejadian sebelumnya. “Saya sudah meminta kepada BPBD, Sumber Daya Air, dan juga Biro Kerja Sama, kalau memang tetangga Jakarta membutuhkan bantuan, kami siapkan,” pungkasnya.(M-2)