Jika ASN Jakarta Terbukti Obesitas, Pramono Wajibkan Olahraga

Gurbenur DKI Pramono Anung (dua kiri) bersama pesepeda mengendarai sepeda saat Silaturide With Mas Pram di Bundaran HI, Jakarta, Sabtu (19/4/2025).(ANTARA FOTO/Ferlian Septa Wahyusa/agr)

GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung menanggapi isu obesitas yang ada di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 
Ia menegaskan pentingnya hidup sehat dan masyarakat Khsususnya ASN menerapkan pola hidup sehat.

“Ya pokoknya kalau obesitas, ikuti gubernurnya lah, supaya nggak obesitas. Gubernurnya tukang jalan, tukang sepedahan, hidup sehat, walaupun bebannya banyak,” kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (23/7).

Ia menegaskan akan mengambil langkah konkret jika data obesitas tersebut terbukti valid. Saya akan mewajibkan ASN untuk berolahraga.

“Saya meminta, kalau memang betul ada temuan itu, saya akan mulai mewajibkan untuk berolahraga,” lanjutnya.

Ia mengaku tetap rutin berjalan kaki dan bersepeda, meski tanggung jawab dan tekanan sebagai gubernur tak ringan. 

“Beban saya banyak, tapi bukan berarti jadi alasan untuk tidak gerak,” ujarnya.

Salah satu wacana yang dikaji ialah mewajibkan olahraga ringan di lingkungan ASN dan sekolah negeri, sekaligus memperluas fasilitas olahraga di permukiman padat.

“Ini bukan cuma soal berat badan, tapi soal budaya hidup. Jakarta harus jadi kota yang sehat, bukan cuma sibuk,” tegasnya. (H-4)