Raksasa game Jepang, Nintendo, tengah mengubah arah strateginya secara signifikan.(Dok. 9to5Toys)
RAKSASA game Jepang, Nintendo, tengah mengubah arah strateginya secara signifikan. Setelah puluhan tahun mengandalkan kerja sama eksternal dan inovasi internal yang konservatif, perusahaan kini siap terjun ke ranah akuisisi studio game, sebuah langkah yang menandai babak baru dalam evolusi korporasi legendaris ini.
Langkah ini terungkap dalam laporan keuangan terbaru Nintendo, yang menyoroti rencana besar untuk memperkuat kapasitas pengembangan internal demi memastikan ketersediaan konten eksklusif di masa depan.
Dari Tradisi ke Agresivitas
Perubahan strategi ini bukan sekadar langkah bisnis biasa. Nintendo, yang selama ini dikenal berhati-hati dan jarang melakukan ekspansi lewat akuisisi, kini bergerak lebih agresif untuk menghadapi kompetisi global yang semakin ketat.
Rencana tersebut mencakup:
- Akuisisi Studio: Mengambil alih studio-studio kecil dan menengah untuk dijadikan anak perusahaan permanen.
- Ekspansi Fasilitas: Memperluas pusat pengembangan internal yang sudah ada.
- Gedung Baru: Pembangunan Gedung No. 2 Pusat Pengembangan di kantor pusat Kyoto.
Tujuannya jelas, mempercepat produksi game first-party berkualitas tinggi, terutama menjelang peluncuran konsol generasi berikutnya, yang kerap dijuluki “Switch 2”. Dengan hardware yang lebih ambisius, Nintendo tampaknya sadar bahwa kekuatan katalog game eksklusif akan menjadi kunci suksesnya.
Gaya Akuisisi Khas Nintendo
Meski mulai membuka diri terhadap akuisisi, Nintendo tidak akan meniru “belanja besar-besaran” ala Microsoft atau Sony.
Alih-alih, mereka akan menargetkan studio-studio dengan keahlian teknis spesifik atau yang telah lama menjadi mitra pengembangan dekat.
Pendekatan ini menunjukkan strategi yang lebih selektif dan berorientasi jangka panjang: menyerap DNA kreativitas studio kecil ke dalam tubuh Nintendo, bukan sekadar menambah portofolio aset.
Dengan kombinasi akuisisi strategis dan pembangunan infrastruktur internal, Nintendo menegaskan satu hal: era konservatif mereka telah berakhir.
Kini, sang raksasa Kyoto tampak siap mengokohkan dominasinya dari dalam, dengan kekuatan yang sepenuhnya dikendalikan oleh Nintendo sendiri. (Z-10)


















































