Jenis-jenis Stroke dan Penyebabnya: Kenali Sejak Dini Sebelum Terlambat

4 hours ago 1
 Kenali Sejak Dini Sebelum Terlambat Jenis-jenis Stroke dan Penyebabnya(Freepik)

STROKE adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti atau terganggu. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan jaringan otak dalam waktu singkat.

Gejalanya sering muncul secara mendadak, seperti kelemahan mendadak pada satu sisi tubuh, bicara tidak jelas, hingga kehilangan kesadaran. Penanganan cepat sangat penting untuk meminimalkan dampak jangka panjang.

Jenis-Jenis Stroke Berdasarkan Penyebabnya

Stroke umumnya dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu stroke hemoragik dan stroke iskemik. Keduanya memiliki penyebab dan penanganan yang berbeda.

1. Stroke Hemoragik

Stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah dan menyebabkan pendarahan ke jaringan otak sekitarnya. Tekanan dari darah yang keluar ini bisa merusak sel-sel otak dan memperparah kondisi pasien.

Penyebab umum stroke hemoragik:

  • Aneurisma otak (pelebaran abnormal pembuluh darah)
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Cedera kepala berat
  • Angiopati amiloid serebral (penumpukan protein di dinding pembuluh darah otak)

2. Stroke Iskemik

Menurut Halodoc, stroke iskemik merupakan jenis yang paling sering terjadi. Kondisi ini disebabkan oleh penyumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah arteri yang mengalirkan darah ke otak, sehingga pasokan oksigen dan nutrisi terganggu.

Faktor penyebab stroke iskemik meliputi:

  • Penyumbatan oleh bekuan darah (trombus)
  • Aterosklerosis (penumpukan plak di dinding arteri)
  • Fibrilasi atrium (gangguan irama jantung)
  • Stroke pada Usia Muda

Meskipun umumnya terjadi pada usia 45 tahun ke atas, kini kasus stroke juga banyak ditemukan pada usia yang lebih muda. Faktor-faktor pemicu tersebut antara lain:

  • Obesitas
  • Gula darah tinggi
  • Diabetes
  • Hipertensi tidak terkontrol
  • Gaya hidup tidak sehat
  • Makanan yang Meningkatkan Risiko Stroke

Menurut dr. Reza Aditya Arpandy, Direktur Medik dan Keperawatan RS PON, pola makan sangat berperan dalam meningkatkan risiko stroke. Beberapa jenis makanan dapat memicu hipertensi, kolesterol tinggi, hingga diabetes jika dikonsumsi secara berlebihan.

Makanan yang Harus Dibatasi:

  • Tinggi garam: makanan asin, makanan instan, makanan kaleng, keripik.
  • Tinggi lemak jenuh dan trans: gorengan, makanan cepat saji, mentega.
  • Tinggi gula: minuman manis, permen, kue.
  • Daging merah dan olahan: sosis, daging asap, daging olahan lainnya.

Makanan-makanan tersebut dapat memicu tekanan darah tinggi, meningkatkan kadar kolesterol, serta risiko obesitas dan penyakit jantung, yang semuanya menjadi faktor utama penyebab stroke. (Z-10)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |