
JENAZAH legenda TImnas Indonesia dan Persebaya Surabaya Bejo Sugiantoro akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Geluran, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, besok, Rabu (26/2) pagi.
"Dimakamkan besok jam sembilan pagi" kata CEO Deltras FC Sidoarjo Amir Burhanuddin seperti dikutip Antara, Selasa (25/2).
Namun, sebelum itu, kata Amir, jenazah Bejo akan disalatkan terlebih dahulu di Masjid Nurul Jannah Taman Pondok Jati, Geluran, Sidoarjo.
Manajemen Deltras berterima kasih atas semua perjuangan, jasa, tenaga, pikiran Bejo sebagai pelatih Deltras FC pada musim 2024/2025.
“Terima kasih atas perjuangan almarhum coach Bejo selama di Deltras,” tutur Amir.
Ayah pesepakbola Rachmat Irianto itu, tidak sadarkan diri di Lapangan Sepak Bola SIER Surabaya, setelah bermain fun football bersama rekan-rekannya.
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 16.50 WIB, setelah melihat kondisi tersebut, rekan-rekan almarhum dan tim PT SIER segera memberikan pertolongan pertama dan membawanya ke Rumah Sakit Royal Surabaya untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Namun, meski telah mendapatkan upaya medis maksimal dari pihak rumah sakit, pria kelahiran Sidoarjo tersebut dinyatakan meninggal dunia oleh dokter.
Perjalanan Karier Bejo Sugiantoro sebagai pemain
Sebagai pemain, Bejo Sugiantoro turut mengantar timnas Indonesia menduduki posisi runner up SEA Games 1997 yang berlangsung di Jakarta. Bejo Sugiantoro juga menjadi bagian Skuad Garuda yang menyabet titel runner up Piala Tiger yang kini disebut Piala AFF pada dua kesempatan, yakni edisi 2000 dan 2002.
Di level klub, perjalanan Bejo sebagai pemain dimulai pada 1994 saat baru menginjak 17 tahun ketika bergabung dengan Persebaya.
Bersama Persebaya, Bejo tampil dalam 138 pertandingan dan mencetak dua gol. Pada musim 1996/1997, Bejo mengantarkan Persebaya menjadi juara Liga Indonesia. Saat itu, Bejo masih 20 tahun, tetapi sudah jadi pilihan utama.
Pada 2004, Bejo kembali membawa Persebaya menjadi kampiun Liga Indonesia.
Setelah itu, ia memperkuat PSPS Pekanbaru pada 2004 sebelum kembali ke Persebaya dan bertahan hingga 2008. Bejo juga pernah memperkuat sejumlah klub lain seperti Mitra Kukar, Persidafon Dafonsoro, Deltras Sidoarjo, dan Perseba Bangkalan.
Perjalanan Karier Bejo Sugiantoro sebagai pelatih
Musim 2024/2025, pria kelahiran 2 April 1977 itu menjadi pelatih Deltras FC yang berkiprah di Liga 2. Bejo Sugiantoro mengawali karier kepelatihannya di Persik Kediri pada 2017.
Satu tahun kemudian dia bergabung ke Persebaya Surabaya sebagai asisten pelatih hingga 2023. Ia mengasah kemampuanya sebagai pelatih bersama Aji Santoso, Djadjang Nurdjaman, Wolfgang Pikal, Mustaqim dan Uston Nawawi.
Pada Agustus 2019, Bejo sempat dipercaya mengisi posisi pelatih sementara selama satu bulan.
Kariernya terus berlanjut hingga menangani Serpong City FC di Liga 3 pada musim 2023–2024. (Ant/P-4)