Jay Idzes Sebut Timnas Indonesia Tinggal Tunggu Waktu untuk Tampil di Piala Dunia

Kapten timnas Indonesia Jay Idzes (kanan)(ANTARA/Dhemas Reviyanto)

KAPTEN timnas Indonesia sekaligus bek Venezia, Jay Idzes, meyakini hanya masalah waktu bagi tim Garuda untuk lolos ke Piala Dunia.

"Kapan kami akan ke Piala Dunia, itu hanya masalah waktu. Saya percaya itu akan membawa banyak kegembiraan ke negara itu," kata
Idzes, dikutip Minggu (30/3).

Idzes kemudian menceritakan bahwa impiannya bertahap seiring waktu demi waktu. Ia menjelaskan, awalnya, ia hanya ingin menjadi pesepak bola profesional, dan kemudian bermain di Eredivisie, sebelum kemudian bermimpi untuk main di Serie A.

"Saya merasa sebagaimana manusia, kita selalu menginginkan lebih, lebih, lebih. Namun, menurut saya, jika kami mampu atau saat kami sukses bersama Indonesia untuk melaju ke Piala Dunia, itu akan menjadi salah satu pencapaian terbesar dalam hidup saya," kata pemain berusia 24 tahun itu.

Pada pertengahan musim, Idzes mengukir sejarah dengan menjadi pemain Indonesia pertama yang mencetak gol di Serie A. Gol itu semakin istimewa karena gawang yang dibobol oleh Idzes adalah gawang Juventus, yang notabene merupakan salah satu tim raksasa Italia.

"Pada awal musim, saya merupakan pemain Indonesia pertama yang bermain di Serie A dan saya juga merupakan (pemain Indonesia) pertama
yang mencetak gol (di Serie A). Maka itu merupakan satu momen membanggakan bagi saya dan bagi negara saya juga," tutur Idzes.

"Hal itu memperlihatkan bahwa kami mampu berkembang, dan saya juga ingin meletakkan Indonesia di peta dunia. Maka itu adalah momen yang sangat membanggakan bagi saya," lanjutnya.

Namun, klub Idzes saat ini masih terjerembab di posisi ke-19 klasemen sementara Serie A, terpaut lima poin dari zona aman. Meski posisinya mencemaskan, Idzes masih optimistis timnya akan mampu bangkit.

"Dalam opini saya, kami hanya membutuhkan satu kemenangan yang dapat mengubah segalanya. Dan ini benar-benar penting bagi kami untuk tetap bersatu sebagai tim, karena pada akhirnya Anda dapat mengatakan apa yang Anda inginkan, Anda dapat berbicara mengenai taktik, Anda dapat bicara hal ini, hal itu, tetapi pada akhirnya, para pemainlah yang melakukannya di lapangan," pungkas mantan pemain Go Ahead Eagles itu. (Ant/Z-1)