Jannik Sinner: “Perasaan Luar Biasa” Kembali Bertanding Setelah Skorsing Doping

6 hours ago 1
 “Perasaan Luar Biasa” Kembali Bertanding Setelah Skorsing Doping Jannik Sinner menang 6-3, 6-4 atas Mariano Navone di Italian Open, menandai comeback emosional usai skorsing doping tiga bulan.(Media Sosial X)

PETENIS Jannik Sinner menyebut kembali ke lapangan sebagai “perasaan yang luar biasa” setelah mengalahkan petenis Argentina, Mariano Navone, di ajang Italian Terbuka.

Kemenangan 6-3, 6-4 itu merupakan kemenangan ke-22 secara beruntun bagi petenis nomor satu dunia tersebut. Kemenangan setelah skorsing tiga bulan, yang ia sepakati dengan Badan Anti-Doping Dunia (WADA).

Sinner menuliskan kata “Che bello” (Indah sekali) di lensa kamera setelah pertandingan, disambut sorakan “Ole” yang menggema di seluruh stadion.

“Luar biasa rasanya bisa kembali ke lapangan setelah sekian lama, apalagi dengan dukungan besar dalam beberapa hari terakhir,” kata Sinner, yang mengaku ini adalah sambutan paling hangat yang pernah ia rasakan.

Orang tua Sinner ikut hadir di antara 10.500 penonton yang memberi sambutan meriah di Campo Centrale. Namun, Sinner tetap tenang saat masuk ke lapangan sambil menggandeng tangan seorang maskot anak.

“Sejak hari pertama saya datang ke sini, rasanya luar biasa. Saya sudah menunggu momen ini cukup lama,” tambahnya.

“Sepanjang pertandingan, meskipun tampak mudah, ini tetap seperti rollercoaster, bukan?

“Di dalam diri kami merasakan itu, terutama di awal pertandingan ketika harus kembali menghadapi rasa gugup saat melakukan servis pertama dan mencoba bergerak sebaik mungkin.”

Hari Sinner

Kerumunan besar sudah berusaha melihat aksi Sinner saat ia berlatih di Court Five sebelumnya. Kamera TV terus merekam, anak-anak menaiki pundak orang tua mereka, bahkan ada yang berdiri di atas hidran pemadam dan pot tanaman demi melihat lebih jelas.

“Hari Sinner” menjadi tajuk utama edisi Sabtu koran Corriere dello Sport. “Penantian telah usai. Mulai pukul 7 malam, Roma akan memeluk... petenis Italia terhebat sepanjang masa,” tulis mereka.

Sinner menandatangani banyak tanda tangan sepanjang pekan saat berlatih bersama petenis top 10 dunia seperti Taylor Fritz dan Casper Ruud.

Ia disambut hangat dan antusias — mayoritas penggemar tenis Italia menganggap skorsing tiga bulan yang dijalaninya terlalu berat dan merayakan kembalinya sang bintang.

Bahkan, sejumlah awak media Italia sempat bertepuk tangan singkat ketika Sinner memasuki ruang konferensi pers pada Senin sore.

Pertandingan ini menjadi penampilan pertamanya sejak ia sukses mempertahankan gelar juara Australia Terbuka di Melbourne, Januari lalu.

WADA

Tiga minggu kemudian, ia menerima tawaran WADA untuk menjalani skorsing tiga bulan atas dua pelanggaran doping yang terjadi tahun lalu.

Sinner diketahui positif menggunakan clostebol dan awalnya dibebaskan dari kesalahan oleh pengadilan independen.

Meski WADA tidak menyangkal bahwa zat steroid itu masuk ke tubuhnya karena terpapar dari semprotan milik fisioterapisnya, awalnya WADA menilai skorsing satu hingga dua tahun pantas diberlakukan.

WADA kemudian menyimpulkan skorsing selama itu akan “terlalu berat” dan memutuskan untuk bernegosiasi dengan tim hukum Sinner.

Rindu Sensasi Pertandingan

Sinner sempat gagal pada servis pertamanya, namun ia segera menemukan ritmenya. Ia memenangkan set pertama lewat satu break dan permainan agresif yang bersih.

Set kedua berjalan lebih menantang karena forehand Sinner mulai goyah. Ia mencatat 16 unforced error dari sisi tersebut, namun berkat dua kali break dari lawan, ia tetap menutup laga dalam dua set langsung selama satu jam 38 menit.

Keputusan-keputusannya mungkin belum setajam biasanya, tapi Sinner tetap punya alasan untuk puas atas penampilan perdananya usai skorsing. “Saya rindu sensasi dari pertandingan resmi — itulah umpan balik terbaik yang bisa kami dapatkan sebagai pemain,” ujar Sinner.

“Setidaknya sekarang saya punya gambaran lebih jelas tentang apa yang sudah saya lakukan dengan baik dan apa yang masih harus saya perbaiki.

“Rasa gugup dan semuanya, itu harus kembali menyatu dalam tubuh saya. Dari sudut pandang saya, ini adalah awal yang hebat untuk turnamen ini dan untuk comeback saya.”

Pada pertandingan putaran ketiga Senin nanti, Sinner akan menghadapi Jesper de Jong, petenis peringkat 93 dunia yang masuk babak utama sebagai lucky loser dari babak kualifikasi. (BBC/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |