
PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa bantuan militer baru Amerika Serikat (AS) akan tiba di Ukraina hari ini, Sabtu (10/5).
Dia juga berterima kasih kepada Presiden AS Donald Trump atas dukungan berkelanjutan dan pembagian informasi intelijen di tengah meningkatnya seruan untuk gencatan senjata.
"Saya berterima kasih kepada Presiden Trump karena tidak berhenti dan bantuan Amerika akan datang hari ini, karena tidak menghentikan pertukaran informasi intelijen," kata Zelenskyy dalam konferensi pers di Kyiv seperti dilansir Anadolu, Minggu (11/5).
"Ini penting bagi kami selama upaya melindungi langit," sebutnya.
Pertemuan puncak tersebut, yang diselenggarakan di ibu kota Ukraina, mempertemukan para pemimpin Inggris, Prancis, Jerman dan Polandia. Ini pertemuan yang digambarkan Zelensky sebagai Eropa Bersatu di Ukraina.
Pembicaraan tersebut juga melibatkan partisipasi 30 negara lainnya, perwakilan UE, dan NATO melalui tautan video.
“Hasil yang paling penting adalah posisi bersatu yang benar-benar jelas mengenai gencatan senjata – menyeluruh, tanpa syarat dan setidaknya selama 30 hari, untuk memberikan kesempatan nyata bagi diplomasi,” tambahnya.
Zelensky juga menyoroti komunikasi yang sedang berlangsung dengan Washington, menekankan pentingnya kerja sama dengan Trump.
"Ukraina memiliki dialog yang sangat produktif dengan Presiden Trump dan komunikasi dengan tim. Terima kasih atas hal itu," tulisnya di Telegram.
"Setelah pertemuan puncak itu, kami semua berbicara bersama dengan Presiden Trump dan menyetujui pandangan bersama serta tindakan bersama selanjutnya," imbuh presiden Ukraina.
Pertemuan tersebut menandai upaya internasional yang terkoordinasi untuk mendorong jalur diplomatik. Bahkan Zelensky menekankan perlunya pertanggungjawaban atas penolakan gencatan senjata dan jaminan keamanan jangka panjang. (Fer/P-3)