Jamak Maghrib Isya di Waktu Maghrib: Cara dan Syaratnya

2 days ago 11
 Cara dan Syaratnya Ilustrasi(Freepik)

Sholat jamak adalah keringanan dari Allah SWT untuk menggabungkan dua sholat wajib dalam satu waktu. Salah satu bentuknya adalah jamak Maghrib Isya di waktu Maghrib. Artikel ini akan menjelaskan cara, syarat, dan dalilnya dengan bahasa sederhana agar mudah dipahami.

Apa Itu Sholat Jamak?

Sholat jamak adalah menggabungkan dua sholat wajib, seperti Maghrib dan Isya, untuk dikerjakan dalam satu waktu. Ada dua jenis jamak: jamak taqdim (dilakukan di waktu sholat pertama) dan jamak takhir (dilakukan di waktu sholat kedua). Dalam artikel ini, kita fokus pada jamak Maghrib Isya di waktu Maghrib, yaitu jamak taqdim.

Syarat Jamak Maghrib Isya di Waktu Maghrib

Untuk melakukan jamak taqdim, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi:

  • Perjalanan jauh: Jarak minimal sekitar 81 km (menurut mayoritas ulama).
  • Niat jamak: Harus berniat jamak saat memulai sholat Maghrib.
  • Urutan sholat: Sholat Maghrib dikerjakan terlebih dahulu, lalu Isya.
  • Dilakukan berurutan: Tidak boleh ada jeda panjang antara kedua sholat.
  • Masih dalam waktu Maghrib: Sholat harus selesai sebelum waktu Maghrib habis.

Cara Melakukan Jamak Maghrib Isya di Waktu Maghrib

Berikut langkah-langkahnya:

  1. Berniat dalam hati untuk melakukan jamak taqdim. Contoh niat:
    Usholli fardhol maghribi tsalaatsa raka’aatin majmuu’an ma’al isyaa-i jam’a taqdiimin lillaahi ta’aalaa
    Artinya: “Aku niat sholat fardu Maghrib tiga rakaat digabung dengan Isya jamak taqdim karena Allah Ta’ala.”
  2. Laksanakan sholat Maghrib seperti biasa (3 rakaat).
  3. Langsung lanjutkan dengan sholat Isya (4 rakaat) tanpa jeda panjang.
  4. Pastikan kedua sholat dilakukan dalam waktu Maghrib.

Dalil Sholat Jamak

Sholat jamak memiliki dasar syariat yang kuat, di antaranya:

Al-Qur’an

Al-Qur’an tidak menyebutkan sholat jamak secara eksplisit, tetapi Allah SWT memberikan keringanan dalam ibadah saat sulit, seperti dalam Surah An-Nisa ayat 101:

Arab: وَإِذَا ضَرَبْتُمْ فِي الْأَرْضِ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَنْ تَقْصُرُوا مِنَ الصَّلَاةِ

Latin: Wa idzaa dharabtum fil ardhi falaisa ‘alaikum junaahun an taqshuroo minash shalaah

Artinya: “Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, maka tidaklah berdosa kamu mengqasar sholat…” (QS. An-Nisa: 101)

Ayat ini berbicara tentang qasar, tetapi ulama sepakat bahwa jamak juga termasuk keringanan serupa.

Hadits Shahih

Dalam hadits shahih, Rasulullah SAW bersabda:

Arab: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَمَعَ بَيْنَ الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ وَبَيْنَ الْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ فِي سَفَرٍ

Latin: Anna rasoolallahi shallallahu ‘alaihi wa sallama jama’a bainazh zhuhri wal ‘ashri wa bainal maghribi wal ‘isyaa-i fi safarin

Artinya: “Rasulullah SAW menggabungkan sholat Dzuhur dengan Ashar, dan Maghrib dengan Isya saat dalam perjalanan.” (HR. Muslim)

Mengapa Memilih Jamak Taqdim?

Jamak taqdim dipilih jika kamu khawatir tidak bisa sholat Isya tepat waktu, misalnya saat perjalanan malam atau cuaca buruk. Dengan jamak Maghrib Isya di waktu Maghrib, kamu bisa menjalankan ibadah dengan lebih tenang.

Tips Praktis untuk Sholat Jamak

  • Pahami waktu sholat di lokasi tujuanmu.
  • Siapkan tempat sholat yang bersih selama perjalanan.
  • Pastikan niatmu jelas sebelum memulai sholat.
  • Jika ragu, konsultasikan dengan ulama atau buku fiqih terpercaya.

Kesimpulan

Jamak Maghrib Isya di waktu Maghrib adalah solusi syar’i bagi muslim yang sedang bepergian jauh. Dengan memahami syarat, cara, dan dalilnya, kamu bisa menjalankan sholat dengan benar sesuai ajaran Islam. Semoga panduan ini membantu!

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |