
PANGLIMA TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menunjuk Kadispenad Brigadir Jenderal TNI Wahyu Yudhayana untuk mengisi jabatan Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) Kementerian Sekretariat Negara RI menggantikan Mayjen TNI Kosasih.
Dikutip dari Antara, Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1334/IX/2025 tentang Penghentian dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI yang salinannya diterima di Jakarta, Selasa.
Dalam SK yang diteken akhir bulan lalu, Panglima TNI juga menunjuk Kolonel Inf. Donny Pramono sebagai Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) untuk menggantikan Wahyu.
Penugasan di lingkungan Istana bukan hal baru bagi Wahyu. Sebelumnya, ia pernah menjadi Wakil Komandan Detasemen Pengamanan Pribadi Presiden pada masa Susilo Bambang Yudhoyono. Ia juga pernah menjabat Wakil Komandan Grup D Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Karier Wahyu juga mencakup penugasan internasional. Ia pernah menjalankan misi perdamaian bersama Kontingen Garuda XXV-A/UNAMID di Darfur, Sudan, sebagai Chief Operation Sector West UNAMID. Selain Sudan, Wahyu juga pernah bertugas di Singapura, Korea Selatan, Sri Lanka, Vietnam, Swiss, dan India.
Di dalam negeri, Wahyu pernah menjabat Dandim 0501/Jakarta Pusat dan Dandim 0503/Jakarta Barat. Selama masa tugasnya, ia turut mengamankan sejumlah agenda besar, seperti Asian Games 2018, Pemilihan umum Indonesia 2019, pelantikan DPR/MPR/DPD, serta pelantikan Presiden dan Wapres pada 2019.
Sebagai Sesmilpres, Wahyu akan memimpin Sekretariat Militer Presiden di bawah naungan Kemensetneg. Jabatan ini memiliki peran strategis, antara lain memberikan dukungan teknis dan administrasi terkait pengangkatan, pemberhentian, serta pemberian pangkat bagi personel TNI dan Polri yang kewenangannya berada pada Presiden. (P-4)