Jadi Khatib Salat Id, Ketua KPU RI Sampaikan Pentingnya Amanah dalam Memimpin

1 day ago 8
Jadi Khatib Salat Id, Ketua KPU RI Sampaikan Pentingnya Amanah dalam Memimpin Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin menjadi imam sekaligus khatib dalam Salat Idul Fitri 1446 H di Masjid Masjid Nursiah Daud Paloh – Media Group Jakarta. (MI/Devi Harahap)

KETUA KPU RI Mochammad Afifuddin menjadi imam sekaligus khatib dalam Salat Idul Fitri 1446 H di Masjid Masjid Nursiah Daud Paloh – Media Group Jakarta. 

Dalam khotbahnya, Afif berbicara tentang pentingnya hakikat menjaga amanah khususnya bagi para pemimpin untuk memajukan bangsa.

Afif mengatakan amanah dalam Islam berarti tanggung jawab atau kepercayaan yang harus dijaga dan dipenuhi oleh seseorang. 

Konsep amanah kata Afif, mencakup berbagai aspek kehidupan, baik itu amanah dalam hubungan pribadi, pekerjaan, harta, hingga dalam menjalankan perintah agama.

“Kami ingin mengingatkan kepada semua pihak untuk menjaga kalau mendapatkan amanah atau kepercayaan dalam bentuk apapun. Apakah itu jabatan, harta yang banyak, dan apakah keluarga anak dan seterusnya. Semoga selama sebulan kaum muslimin yang sudah ditempa dengan ibadah puasa, bisa melanjutkan kebaikan-kebaikan di bulan-bulan setelah Ramadan,” ujar Afif dalam khotbahnya, Senin (31/3).

Di atas mimbar, Afif mengatakan salah satu karakter penting yang harus dimiliki seorang pemimpin adalah berlaku adil kepada setiap orang yang dipimpinnya. 

Pada hari yang suci ini, Afif juga mengajak jamaah untuk senantiasa meningkatkan rasa empati sosial terhadap kondisi sosial yang ada. 

“Perintah untuk memikul dan membawa amanah harus dilakukan dengan adil, itu hal yang sangat penting dan harus diperhatikan. Hal ini karena keadilan seorang pemimpin berpotensi membawa kemaslahatan bagi masyarakat luas, tidak heran jika Allah sangat memuji dan menjanjikan balasan kebaikan yang luar biasa bagi pemimpin yang baik, namun juga menjanjikan balasan keburukan bagi pemimpin yang berlaku tidak adil,” tukasnya. 

Afif juga mengungkapkan kepemimpinan bukanlah sebuah kehormatan semata, tetapi sebuah beban yang akan dipertanggungjawabkan baik dalam memimpin diri sendiri, keluarga hingga masyarakat.

Selanjutnya, Afif menjelaskan pemimpin harus mengutamakan kepentingan umum. Dikatakannya, pemimpin yang amanah akan selalu mendahulukan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi atau golongan. Ia berhadap setiap pemimpin dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. 

“Mudah-mudahan kita semua bisa selalu merenungkan posisi kita sebagai hamba Allah yang mendapat kekuasaan untuk mampu mengemban misi sebagai Khalifatullah fil awal atau pemimpin di buka bumi. Setidaknya, kita semua dapat mulai dari memimpin diri sendiri agar bisa selamat dunia dan akhirat, untuk kemudian bisa mengemban amanah yang lebih besar,” jelasnya. (Z-1) 

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |