IPB University Dukung Lutung Sentarum Jadi Satwa Dilindungi

4 hours ago 2
IPB University Dukung Lutung Sentarum Jadi Satwa Dilindungi Lutung Sentarum(prcfindonesia.org)

MEMPERINGATI Hari Keanekaragam Hayati Internasional yang diperingati setiap  22 Mei, IPB University menyatakan dukungannya terhadap upaya menjadikan lutung sentarum (Presbytis cruciger) sebagai salah satu satwa yang masuk dalam mandat pengelolaan dan konservasi di Taman Nasional Danau Sentarum.

Dukungan ini dilakukan melalui kerja sama riset dengan Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (BBTNBKDS), serta Balai Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem Provinsi Kalimantan Barat.

Peneliti IPB University Nyoto Santoso mengatakan bahwa lutung sentarum, yang merupakan primata endemik Kalimantan, hingga kini belum termasuk dalam mandat pengelolaan BBTNBKDS. 

Oleh karena itu, kolaborasi riset bioekologi primate ini penting untuk mendukung konservasi keanekaragaman hayati di kawasan tersebut.

"Adanya kolaborasi riset bioekologi ini sangat bermanfaat dalam menentukan dan menetapkan lutung sentarum menjadi mandat tambahan pengelolaan spesies prioritas," ujar Nyoto, yang juga Ketua Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan) IPB University.

Riset dilakukan sejak April 2021 hingga September 2023 di empat wilayah resort Taman Nasional Danau Sentarum, yaitu Resort Sepandan, Lupak Mawang, Semangit, dan Pulau Majang. Kajian ini bertujuan mengkaji bioekologi dan konservasi lutung sentarum di habitat alaminya.

Pada mulanya, satwa primata yang tergolong kelompok lutung (Presbytis) ini disebut dengan nama lokal kelasi, cenekah, dan julung merah secara taksonomi termasuk varian dari spesies Presbytis chrysomelas ssp. cruciger. 

Namun, hasil analisis Dr Nyoto Santoso dan tim terhadap DNA (3 sampel D1A, D2A dan D3A), menunjukkan hasil sekuensing dengan program BLAST NCBI berdasarkan daerah mitochondrial D-loop adalah Presbytis chrysomelas; identity 95.42%, query cover 100%, GenBank reference: JF295112.1.

Oleh karena itu, perbedaan lima persen karakteristik DNA lutung sentarum dengan Presbytis chrysomelas diyakini oleh Nyoto Santoso sebagai spesies yang berbeda dan diusulkan nama spesies Lutung Sentarum adalah Presbytis cruciger. 

Hal ini juga diperkuat dengan karakteristik warna rambut pada individu jantan, betina, dan bayi yang berbeda dengan warna rambut kelompok lutung lainnya.

Lutung sentarum (Presbytis cruciger) memiliki wilayah sebaran yang sempit dan hanya ditemukan di bagian utara Pulau Kalimantan, mencakup wilayah Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam.

"Hasil riset kami menunjukkan bahwa sekitar 65% populasi lutung sentarum berada di dalam kawasan taman nasional, sedangkan sisanya berada di kawasan hutan sekitar wilayah BBTNBKDS," paparnya.

Temuan dari focus group discussion (FGD) yang dilakukan tim, juga menunjukkan adanya kelompok lutung di luar kawasan taman, tetapi masih dalam wilayah administrasi Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Nyoto menambahkan, selama penelitian teridentifikasi lebih dari 35 kelompok lutung sentarum. Ia memperkirakan masih ada kelompok lain yang belum terdeteksi karena keterbatasan akses ke wilayah tertentu dan luasnya Kawasan berhutan di Kabupaten Kapuas Hulu. (Z-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |