
ASA Inter Milan untuk menggapai treble alias tiga trofi musim 2024/2025 pupus setelah tersingkir di semifinal Coppa Italia. Peluang Nerazzurri menyamai torehan tiga trofi pada 2010 dijegal rival sekota AC Milan.
Milan menyingkirkan Inter usai menang 3-0 (agregat 4-1) pada leg kedua semifinal Coppa Italia di San Siro, Kamis (24/4) dini hari WIB. Meski peluang treble hilang, Inter masih memiliki kans di Seri A Italia dan Liga Champions.
"Kami harus terus maju. Ada kelelahan fisik dan mental, kami harus lebih kuat dari semua itu," kata pelatih Inter, Simone Inzaghi, kepada Sport Mediaset.
"Perjalanan ini telah membawa kami banyak kegembiraan, tetapi juga beberapa kekecewaan, seperti kali ini. Kami seharusnya bermain lebih baik, kami kurang tajam di kotak penalti pada momen-momen penting dalam pertandingan," imbuhnya.
Inter masih berada di puncak klasemen Serie A dan lolos ke semifinal Liga Champions menghadapi Barcelona pekan depan.
Nerazzurri memimpin klasemen liga dengan selisih gol karena mereka saat ini memiliki poin yang sama dengan Napoli asuhan Antonio Conte. Sama-sama mengemas 71 poin, persaingan scudetto antara Inter dan Napoli diprediksi sengit hingga akhir musim yang menyisakan lima pertandingan.
Hanya saja, tidak akan ada pengulangan treble bersejarah Inter ketika diasuh Jose Mourinho pada 2010 lalu.
Catatan Inter ketika melawan AC Milan sepanjang musim ini juga terbilang buruk. Pasukan Inzaghi tak pernah menang dalam lima pertemuan di semua ajang musim ini dengan tiga kekalahan dan dua hasil imbang.
Di antara klub-klub Eropa, kini tersisa PSG dan Barcelona menjadi satu-satunya kandidat yang berpeluang meraih treble musim ini.
Inter kini menghadapi serangkaian pertandingan krusial yang akan menentukan musim mereka. Berikutnya, Inter akan menghadapi pertandingan tunda melawan Roma disusul leg pertama semifinal Liga Champions di kandang Barcelona.
Inzaghi mengakui timnya mengalami kelelahan fisik dan mental pada tahap akhir musim ini. Meski begitu, dia berharap hal itu tak menjadi alasan.
"Jadwal kami memang lebih padat dibanding tim lain, tapi sekali lagi, itu bukan alasan. Kalau kami tidak lolos ke final, itu artinya kami belum maksimal. Sekarang 24 April, masih ada satu bulan lagi dan kami harus terus maju dengan percaya diri," tukas Inzaghi. (I-3)