
TIM nasional Indonesia U-23 maju ke final setelah menyingkirkan timnas U-23 Thailand lewat adu penalti setelah bermain imbang 1-1 usai babak tambahan pada semifinal Kejuaraan ASEAN U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat.
Pada waktu normal, Thailand sempat unggul terlebih dahulu melalui Yotsakon Burapha, namun Indonesia dapat menyamakan kedudukan berkat gol Jens Raven, demikian catatan AFF.
Ketika babak adu penalti, Indonesia memastikan langkah mereka menuju partai final setelah menang dengan skor 7-6 atas Thailand.
Selanjutnya pada final, Indonesia akan menghadapi Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (29/7) pukul 20.00 WIB, sedangkan Thailand melakoni laga perebutan tempat ketiga kontra Filipina di tempat yang sama, Senin (28/7) pukul 20.00 WIB.
Secara statistik pada waktu normal ditambah babak tambahan, Indonesia unggul penguasaan bola dengan 71 persen, sedangkan Thailand lebih sering mengancam melalui 21 tendangan yang lima di antaranya tepat sasaran.
Pada babak pertama, Indonesia mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan sempat memberikan ancaman melalui tendangan Dony Tri Pamungkas yang masih menyamping dari gawang Thailand.
Thailand berbalik menciptakan peluang melalui sundulan yang dilepaskan oleh Pattarapon Suksakit, namun bola masih membentur mistar gawang Indonesia.
Sempat tertekan, Indonesia mampu menciptakan peluang emas melalui sundulan Jens Raven setelah menerima umpan silang dari Rahmat Arjuna, namun bola masih terkena tiang gawang.
Skuad asuhan Gerald Vanenburg kembali mendapatkan peluang emas untuk unggul terlebih dahulu, kali ini lewat tendangan Rahmat Arjuna, namun masih dapat dihalau kiper Thailand Sorawat Phosaman.
Memasuki babak kedua, Indonesia kembali mengambil inisiatif menyerang dan sempat melakukan upaya menekan melalui tendangan Robi Darwis yang masih mengarah tepat ke pelukan Phosaman.
Thailand mampu mencuri keunggulan terlebih dahulu pada menit 60 setelah memanfaatkan kesalahan lini tengah Indonesia melalui gol yang dicetak oleh Yotsakon Burapha sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Tertinggal terlebih dahulu membuat Indonesia langsung tersengat dan memiliki peluang melalui tendangan Rayhan Hannan yang masih menyamping tipis dari gawang Thailand.
Kesalahan lini tengah Indonesia kembali menjadi ancaman ke gawang Indonesia, kali ini lewat tendangan Siraphop Wandee, beruntung dapat dihalau oleh Ardiansyah.
Indonesia terus menggempur lini pertahanan Thailand dan akhirnya membuahkan hasil pada menit 83 setelah umpan sepak pojok Rayhan Hannan dapat dikonversikan menjadi gol lewat sundulan Jens Raven sehingga skor kembali sama kuat 1-1.
Keberhasilan menyamakan kedudukan membuat Indonesia terus menggempur lini pertahanan Thailand, akan tetapi hingga waktu normal usai, skor 1-1 tetap bertahan sehingga laga harus dilanjutkan ke babak tambahan.
Memasuki babak tambahan pertama, Indonesia kembali mengambil inisiatif menyerang, sementara Thailand mengandalkan serangan balik, namun tak ada gol tambahan yang tercipta.
Pada babak tambahan kedua, giliran Thailand yang mengambil inisiatif menyerang dan beberapa kali memberikan ancaman ke lini pertahanan Indonesia, namun dapat dibendung oleh Kadek Arel serta kolega.
Mendapatkan terus gempuran dari Thailand, Indonesia mampu bertahan sehingga pemenang pada pertandingan ini harus ditentukan oleh adu tendangan penalti.
Pada babak adu tendangan penalti, Indonesia mampu keluar sebagai pemenang setelah tujuh penendangnya mampu menjalankan tugasnya, berbanding enam penendang Thailand. (Ant)