
HUJAN deras mengguyur wilayah Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (11/4) sore hingga malam. Akibat hujan deras, warga, salah satunya seorang balita terpaksa di evakuasi dengan menggunakan perahu karet.
Berdasarkan catatan Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, sebanyak 12 wilayah terendam banjir. Banjir Depok tersebar di wilayah Kecamatan Sawangan, Kecamatan Cipayung, Kecamatan Pancoran Mas dengan ketinggian air bervariasi antara 60 -1 centimeter.
Bidang Penanggulangan Bencana DPKP juga mencatat sejumlah aliran sungai dan anak sungai meluap, dua diantaranya yakni sungai krukut.dan Sungai Licin.
Sungai Krukut merendam jembatan Cakbun, kompleks arsip Mampang, dan pintu masuk Pusat Perdagangan Depok Town Center (DTC) Pancoran Mas. Ketinggian air 1 meter.
Sementara Sungai Licin merendam jalan Raya Sawangan dan Jalan Pramuka 2 RT 01 RW 20 Perempatan Mampang Kecamatan Pancoran Mas. Ketinggian banjir 80 centimeter. Selain itu, banjir juga melanda Jalan Raya KSU dan underpas Dewi Sartika, Pancoran Mas dan Kota Kembang. Ketinggian air 60 centimeter.
Banjir setinggi 1 meter juga melanda Perumahan Puri Tiara 2 Blok B Pancoran Mas, di lokasi ini seorang balita terjebak. Beruntung berhasil dievakuasi regu Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DKP) Kota Depok.
Sementara lainnya, banjir sedalam 1 meter melanda Jalan Bulak Timur RT 004 RW 10 Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, dan Jalan Masjid Al-Ittihad RT 002 RW 03 Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung. Ketinggian banjir 60 centimeter.
Lalu, banjir terjadi di Jalan Sumur Bandung RT 007 RW 11 Taman Induk Cipayung, dan perumahan Grya Lebana, air setinggi 60 centimeter. Sebanyak 20 rumah terendam dengan jumlah kepala keluarga (KK) terdampak, sebanyak 50 jiwa.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana DPKP Kota Depok Deni Romulo Hutauruk mengatakan peristiwa banjir dipicu oleh hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah Kota Depok.
Curah hujan tertinggi diungkapkan kategori sangat lebat. Akibatnya, beberapa pos pantau tinggi muka air sungai seperti sungai Ciliwung mengalami kenaikan status siaga. Dijelaskan Deni, ketinggian air di puluhan wilayah rata-rata berkisar antara 60 centimeter hingga 1 meter.
Deni menekankan bahwa petugas DPKP Kota Depok aktif 24 jam sesuai perintah Wali Kota Depok Supian Suri untuk memberikan bantuan. Mereka menyiapkan perahu karet, tali tambang, senter, dan perlengkapan lainnya untuk membantu evakuasi warga yang terdampak banjir.
"Banjir kali ini tergolong tinggi, " ujarnya.
Bidang Penanggulangan Bencana DPKP Kota Depok, sambung dia tetap waspada mengingat prakiraan hujan cukup merata hingga malam ini. Deni mengatakan upaya antisipatif terus dilakukan untuk mengurangi dampak banjir dan memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan. (H-3)