Hari Kartini, Perempuan Muda Harus Bisa Pilih Profesi Sesuai Keinginan

3 hours ago 2
Hari Kartini, Perempuan Muda Harus Bisa Pilih Profesi Sesuai Keinginan (ANTARA)

MELALUI semangat peringatan Hari Kartini, para perempuan khususnya generasi muda diharapkan bisa memilih profesi sesuai keinginan sendiri. Hal itu menjadi pesan pada perayaan Hari Kartini yang diselenggarakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bersama Kongres Wanita Indonesia (Kowani) di Gedung Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Senin (21/4).

Acara tersebut menghadirkan perempuan pekerja di berbagai sektor. Tema yang diusung adalah Mewujudkan Asta Cita dengan Menghadirkan 1.000 Profesi Perempuan dan Gen Z.

Kegiatan tersebut sekaligus untuk menunjukkan banyak profesi yang belum banyak digeluti dan dikenal perempuan. Hal itu dapat menjadi peluang untuk mandiri secara ekonomi.

“Kita ingin perempuan di Indonesia dapat menjadi perempuan berdaya dan dapat mematahkan diskriminasi yang masih kerap terjadi di masyarakat. Para perempuan Indonesia itu turut serta membangun negeri, mereka bekerja untuk mengurangi kesenjangan ekonomi,” kata Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Kementerian PPPA Dewa Ayu Laksmiadi Janapriati dalam keterangan resmi, Senin (21/4).

Jika perempuan berdaya, lanjutnya, maka kekerasan dan permasalahan tindak pidana perdagangan orang dapat diakhiri.
 
“Melalui perayaan ini, kita menunjukan bahwa perempuan dapat bekerja di berbagai profesi, ikut membangun bangsa dari berbagai sektor, sehingga Kartini muda nantinya bisa termotivasi memilih profesi yang sesuai dengan keinginan mereka,” kata Ketua Umum Kowani Nannie Hadi Tjahjanto.
 
Nannie berharap para Kartini muda bisa melanjutkan perjuangan RA Kartini. Dalam hal ini, perempuan harus memiliki pengetahuan yang luas dan senantiasa mengikuti perkembangan zaman. Mulai dari menguasai teknologi, mempunyai jiwa kepemimpinan, dan memiliki keahlian khusus seperti kemampuan bicara dan manajemen keuangan.

"Perempuan, asal bisa membaca dan mau mencari informasi, maka tersedia 1.000 lebih lapangan pekerjaan, mulai dari berjualan secara online seperti berkreasi membuat makanan dan dijual secara offline dan online," katanya.

"Indonesia memiliki banyak sekali bahan baku yang tersedia seperti kelapa, singkong, pisang, ubi dan lain-lain yang bisa diolah menjadi makanan dan dijual untuk menambah penghasilan keluarga," tutup Nannie. (H-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |