1 week ago
11
HARGA emas Antam atau logam mulia kian hari terus meroket. Di Kota Tegal, Jawa Tengah, misalnya, harga logam nyaris menyentuh Rp2 juta per gramnya atau mencapai Rp1.960.000 per gram.
Anehnya, sejumlah pemilik toko emas mengaku justru kewalahan memenuhi permintaan pembeli atau pelanggan.
Salah satu toko emas yang banyak diserbu pembeli adalah Toko Emas Hidup, di Jalan Sultan Agung, Kota Tegal. Selain menjual emas perhiasan, Toko Emas Hidup ini juga menyediakan emas Antam atau logam mulia dari mulai berat 1 gram hingga 100 gram.
Sejak toko mulai dibuka Sabtu (12/4) pagi hingga siang, toko emas di Jalan Sultan Agung di Kota Tegal ini, selalu ramai diserbu pembeli baik dari Kota Tegal maupun luar daerah, seperti Slawi, Brebes, dan Pekalongan.
Salah satu pembeli, Amalia, 39, asal Pekalongan, mengaku sengaja datang ke Toko Emas Hidup di Kota Tegal ini untuk tukar tambah emas Antam yang dibelinya beberapa tahun lalu dengan menjual emas perhiasannya.
"Saya kerap membeli emas selain untuk perhiasan, juga sekaligus untuk investasi karena kadang lebih menguntungkan dibanding uang yang ditabung atau deposito,” tutur Amalia.
Pemilik Toko Emas Hidup, Ryan Wijaya, 37, menuturkan saat ini harga emas Antam di wilayah Pantura Tegal, nyaris menyentuh harga Rp2 juta atau di kisaran Rp1.960.000 per gram.
Tingginya animo masyarakat terhadap logam mulia ini, membuatnya kewalahan untuk memenuhi permintaan pelanggan.
“Stok emas Antam yang beratnya 1 gram saat ini sudah habis terjual. Sekarang logam mulia yang tersedia 5 gram ke atas,” ujar Ryan.
Ia pun mengimbau bagi pelanggan yang ingin membeli logam mulia 1 gram harus inden terlebih dahulu.
“Jadi kalau mau beli emas antam harus pesan dahulu. Saya khawatir nanti kalu sudah jauh-jauh ke toko ini, barangnya tidak ada,” pesan Ryan.
Menurut Ryan, selain logam mulia, emas jenis perhiasan juga banyak diminati pembeli, meski harga emas perhiasan saat ini juga mengalami kenaikan.
“Naiknya rata-rata untuk emas jenis perhiasan Rp300 ribu per gramnya, dari semula Rp1 juta naik menjadi Rp1,3 juta per gramnya,” jelas Ryan. (JI/E-4)
