2 weeks ago
15
Hansi Flick(fcb)
BARCELONA harus puas dengan hasil imbang pada leg pertama semifinal Copa del Rey menghadapi Atletico Madrid. Sang pelatih Hansi Flick frustrasi dengan pertahanan skuadnya yang mudah bobol.
Drama delapan gol tercipta di Stadion Olimpic Lluis Companys, Rabu (26/2) dini hari WIB. Sempat saling berbalas gol, duel kedua tim berakhir sama kuat 4-4.
Meski menjadi tontonan yang luar biasa hasil itu sangat membuat frustrasi bagi Hansi Flick. Dia menyesalkan kinerja pertahanan timnya dan mengakui perlu pembenahan.
“Kami harus mengerjakan ini. Kami memainkan permainan yang hebat, tetapi kami kebobolan empat gol dan itu terlalu banyak. Sikap dan mentalitas kami luar biasa setelahnya (tertinggal 2-0), tetapi kami harus mengerjakan detail-detail kecil," kata Flick dilansir Diario AS.
Atletico mengejutkan Barcelona dengan dua gol cepat dari Julian Alvarez di menit pertama dan Antoine Griezmann lima menit kemudian.
Blaugrana berhasil meresponsnya dengan cekatan. Ketika turun minum Barca membalikkan keadaan berkat gol Pedri, Pau Cubarsi, dan Inigo Martinez.
Selepas jeda, gol Robert Lewandowski membuat Barca unggul 4-2 pada menit ke-74.
Hanya saja, Atletico yang pantang menyerah mampu menyeimbangkan keadaan berkat gol Marcos Llorente pada menit ke-84 dan Alexander Sorloth pada menit 90+3.
“Semua tim mencoba menemukan solusi dan melakukan hal yang berbeda. Kami juga kuat dalam penguasaan bola, tetapi mereka memiliki tim yang fantastis. Kami bertahan dengan baik selama 75 menit, dan kemudian kami gagal," kata Flick.
"Saya sedih dan frustrasi selama sepuluh menit terakhir karena untuk sementara waktu kami berada di level tertinggi. Saya senang dengan 95% hal, tetapi tidak dengan lima lainnya. Itulah mengapa kami harus bekerja keras," tukasnya.
Atletico giliran akan menjadi tuan rumah pada leg kedua yang digelar 3 April mendatang.(H-2)
