
KNALPOT motor adalah komponen sistem pembuangan pada sepeda motor yang berfungsi untuk menyalurkan gas buang hasil pembakaran dari mesin ke udara bebas, sambil meredam suara dan mengurangi emisi berbahaya.
1. Keropos Akibat Karat
Bagian knalpot, terutama leher knalpot dan silencer, bisa keropos karena terkena air, udara lembap, atau lumpur yang menempel dan tidak dibersihkan. Karat ini akhirnya menimbulkan lubang.
2. Paking Knalpot Rusak
Paking (gasket) di antara silinder mesin dan knalpot bisa aus atau sobek. Jika paking bocor, gas buang akan keluar sebelum masuk ke pipa knalpot.
3. Lasan atau Sambungan Retak
Jika knalpot pernah disambung atau dilas ulang, bisa terjadi kebocoran pada titik sambungannya karena getaran atau kualitas las yang buruk.
4. Knalpot Terbentur atau Terjatuh
Bila motor pernah jatuh atau knalpot terbentur trotoar atau batu, bisa terjadi retakan halus atau penyok yang menyebabkan kebocoran gas.
5. Clamp/Selingan Longgar
Knalpot biasanya diikat ke leher mesin dengan clamp atau baut pengikat. Jika kendur atau mur hilang, sambungan jadi renggang dan menimbulkan kebocoran.
6. Leher Knalpot Aus
Bagian leher knalpot (header) bisa aus karena panas terus-menerus, apalagi jika sering terkena air dalam kondisi panas.
7. Modifikasi Knalpot Tidak Rapi
Knalpot modifikasi (racing atau custom) yang tidak dipasang dengan presisi bisa menimbulkan celah di sambungan dan akhirnya bocor.
8. Knalpot Terlalu Tua
Umur knalpot juga berpengaruh. Material logam yang sudah menua jadi lebih mudah rapuh dan bisa pecah atau bocor meski tanpa benturan.
Untuk ciri knalpot motor bocor akan terdengar suara motor jadi lebih kasar atau nembak, bau asap menyengat, tenaga motor berkurang dan konsumsi BBM jadi boros. (Z-4)