Hakim yang Bergaya Hidup Mewah Sangat Berpeluang Korupsi

4 hours ago 2
Hakim yang Bergaya Hidup Mewah Sangat Berpeluang Korupsi Ilustrasi(Antara)

Teguran keras Ketua Ketua Mahkamah Agung (MA) Sunarto kepada para hakim yang bergaya hidup mewah perlu ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum. Direktur Eksekutif Lembaga Kajian & Advokasi Independensi Peradilan (Leip) Muhammad Tanziel Aziezi berpendapat, gaya hidup mewah para hakim memang sangat berpotensi memengaruhi kualitas putusan pada titik tertentu.

Menurutnya, hakim yang bergaya hidup mewah terus membutuhkan sumber pendanaan yang tinggi untuk mempertahankan gaya hidup tersebut. Pada titik itu, Aziezi mengatakan hakim model tersebut lebih rentan melakukan tindakan koruptif.

"Atau misalnya hakim tersebut jadi mulai bergaul dengan orang-orang dengan gaya hidup sama di mana orang-orang tersebut sangat potensial menjadi pihak dalam perkara yang ia tangani," ujarnya kepada Media Indonesia, Sabtu (24/5).

Dalam kondisi tersebut, Aziezi mengatakan hakim tersebut semakin berpotensi memberikan putusan yang condong membela kepentingan pihak-pihak yang memberikan pendanaan atau pihak-pihak dari pergaulannya. 

"Yang mana hal ini berpotensi menurunkan kualitas putusan," jelas Aziezi.

Sebelumnya, Sunarto menegur para hakim bergaya hidup mewah dalam acara pembinaan pimpinan dan hakim pengadilan negeri maupun pengadilan tinggi se-Jakarta pada Jumat (23/5). Gaya hidup mewah yang ditampilkan para hakim dinilai Sunarto tak sesuai dengan pendapatan selaku penyelenggara negara.

"Gajinya Rp27 juta, Rp23 juta, (tapi) pakai LV (Louis Vuitton), pakai Bally, pakai Porsche. Enggak malu," kata Sunarto.

"Arlojinya Rp1 miliar. Kok enggak malu?" sambungnya. (E-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |