3 weeks ago
13
Jumlah kendaraan yang melalui ruas tol yang dikelola PT Astra meningkat menjelang hari raya Idul Fitri.(MI/Reza Sunarya)
PT Astra Infra mencatat pada tiga hari menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, di ruas tol yang dikelola PT Astra, yaitu ruas Tol Cipali, Jombang-Mojokerto maupun Tangerang-Merak terpantau arus lalu lintas terjadi peningkatan jumlah kendaraan.
Di ruas tol Cikopo–Palimanan dan Jombang–Mojokerto, secara akumulasi hingga H-3 Lebaran, sebanyak 2.320.564 kendaraan telah melewati ruas tol yang dikelola PT Astra tersebut. Sedangkan di ruas Tol Tangerang–Merak pada Jumat (28/3) terpantau sekitar 147 ribu kendaraan melintas di jalur tersebut. Ini lebih sedikit 11,2% dibandingkan lalu lintas harian normal, namun meningkat 12,1% dibandingkan periode Lebaran tahun lalu.
Menurut Sustainability Management & Corporate Communications Dept. Head Ardam Rafif Trisilo, di ruas tol Cikopo–Palimanan, atas diskresi kepolisian, masih diberlakukan rekayasa lalu lintas One Way ke arah Cirebon sejak Jumat, (28/3). Langkah ini dilakukan sebagai upaya penguraian kepadatan lalu lintas akibat meningkatnya volume kendaraan dari arah Jakarta menuju arah Jawa Tengah.
Pada H-3 Lebaran, ruas tol Cikopo-Palimanan mencatat sekitar 134 ribu kendaraan melintas, lebih besar 138% dibandingkan lalu lintas harian normal dan meningkat 5% dibandingkan periode Lebaran tahun lalu.
Adapun di Astra Infra Toll Road Jombang–Mojokerto terpantau lalu lintas lancar di kedua arah, tercatat sekitar 55 ribu kendaraan melintas, lebih besar 79% dibandingkan lalu lintas harian normal dan meningkat 1% dibandingkan periode Lebaran tahun lalu.
"Untuk menciptakan perjalanan mudik yang lancar dan aman, Astra Infra mengimbau kepada pemudik untuk merencanakan perjalanan mudik dengan bijak, dengan menghindari periode yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik," kata Ardam Rafif Trisilo, Sabtu (29/3).
Ardam, juga meminta para pemudik menjaga batas kecepatan, istirahat yang cukup maksimal setiap 4 jam berkendara, dan hindari mengemudi dalam kondisi lelah atau mengantuk. Jika cuaca hujan, pengguna jalan diimbau untuk berkendara dengan kecepatan maksimal 70 km/jam.
"Pengguna jalan juga diimbau untuk tidak menggunakan atau berhenti di bahu jalan tol kecuali dalam keadaan darurat," pungkas Ardam. (E-2)
