Guru Besar UPI Paparkan Temuannya di Chirchick Divlat Pedagogical University di Uzbekistan

1 week ago 4
Guru Besar UPI Paparkan Temuannya di Chirchick Divlat Pedagogical University di Uzbekistan Prof Asep Bayu Nandiyanto dari UPI seusai memaparkan temuannya di Kongres Chirchick Divlat Pedagogical University di Uzbekistan.(DOK/UPI)

RAMADAN dan Syawal tahun ini membawa berkah bagi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Sejumlah dosen mudanya mampu menunjukkan kredibilitas di tingkat dunia.

Di antaranya, dari sekian banyak ilmuwan dunia yang diundang dalam Kongres yang diselenggarakan oleh Chirchick Divlat Pedagogical University di kota Tazkent Uzbekistan, empat Guru Besar UPI,  ditunjuk menjadi Keynote Speaker.

Mereka ialah Prof Deni Darmawan, Prof Asep Bayu Nandiyanto, Prof Julia dan Prof Arif Hidayat.

Kongres yang dihadiri oleh sekitar 600 orang lebih yang diselenggarakan di Aula Kampus ternama di Uzbekistan. Kongres  menampilkansejumlah periset tingkat dunia, yang memberikan nuansa dinamis dalam setiap analisis presentasi tiap temuannya.

Direktur Kampus UPI Cibiru, Prof Deni Darmawan yang mewakili delegasi Indonesia menyajikan materinya, tentang inovasi Development Central of Innovation Robotics for VCDLN (DCIRV). Dia mengajukan topik riset yang  berjudul, “Digital Center Innovation for Robotics VCDLN Based on Artificial Intelligence for Modern Education".

"Riset ini telah menjadi ikon dalam layanan Open Distance Mobile Learning (ODML), yang pernah dicoba di negara-negara di Amerika Utara, Canada dan Amerika Latin, China serta Euro, tepatnnya di negara France," ungkap Deni.

Menurut dia, temuan ini telah menjadi ikon juga dalam layanan pembelajaran untuk komunitas digital di sejumlah provinsi dan kabupaten di Indonesia, sebagaimana yang dipaparkan dalam Internconnction Teaching Learning yang dikontrol melalui Central of VCDLN Based on Artifiial Intelligence pada  2019 lalu.

"Demikian juga dengan Prof Asep Bayu Nandiyanto yang telah menyampaikan temuan risetnya dalam bidang Particle technology in Sustainable Product Development," ujar Deni.

Dia menambahkan,  profesor muda ini sangat luar biasa dengan temuan-temuan barunya dan telah menguncang dunia. Dia mendapatkan Awards sebagai terbanyak publikasinya dan mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pendidikan Tinggi dari Negara Uzbekistan 2025.

"Tidak ketinggalan juga Prof Julia dari Kamda Sumedang yang memaparkan temuan risetnya yang sangat fundamental, mengenai “The Role of AI”, ini sangat menarik analisisnya yang masih dicari orang. Namun Julia ini telah lebih dulu menemukannya dalam rangkaian riset yang ditekuninya sejak adanya euporia mengenai AI dalam dunia Pendidikan," jelasnya.

Deni berharap delegasi UPI yang juga mewakili Indonesia ini, ke depannya dapat memberikan berkah dan menjadikan UPI betul-betul mendunia dalam setiap bidang kajian riset dan keilmuwannya.

Apapun ajang kompetitifnya dan apapun bidang keilmuwan nya yang dibutuhkan, maka UPI akan hadir dengan sejumlah riset terbarukannya untuk bisa dipresentasikan dan disebarluaskan.

Diharapkan riset ini diadopsi dan digunakan oleh para praktisi dan profesional serta masyarakat pendidikan di dunia  dalam bidang terkait sepanjang masa.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |