1 month ago
21
USAI Pelantikan kepala daerah oleh Presiden Prabowo Subianto, Kamis (20/2) di Istana Presiden, Jakarta Pusat, pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Suliman-Fatmawati Rusdi langsung mulai bekerja.
Pasangan yang diusung 10 partai politik, yaitu NasDem, Golkar, Hanura, PAN, PKS, Gerindra, Demokrat, Gelora, PSI dan Partai Perindo itu berkomitmen usung keberlanjutan pembangunan, sesuai dengan visi keduanya, yaitu Sulawesi Selatan Maju dan Berkarakter.
Menurut Sudirman, kata Maju, bermakna untuk melanjutkan Pembangunan Sulawesi Selatan pada multi sektor dengan dasar pondasi yang kuat telah dibangun oleh kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman sebelumnya dalam rangka mendukung Indonesia Emas 2045.
"Maju juga mencerminkan pembangunan yang berkelanjutan dengan fokus pada peningkatan ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pengelolaan lingkungan," sebut Sudirman.
Ketersediaan infrastruktur yang memadai, pendidikan dan layanan kesehatan yang lebih baik. Pengelolaan pertanian dan sumber daya alam lainnya yang modern dan berdaya saing berbasis ekonomi hijau dan ekonomi biru. Untuk mewujudkan kesejahteraan sosial dan keadilan bagi seluruh masyarakat.
Sementara itu, Berkarakter, dalam konteks pembangunan di Sulawesi Selatan lanjut Sudirman, mencakup pengembangan masyarakat tidak hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi dan sektor lainnya.
"Tentu juga dengan memperkuat nilai-nilai integritas, akhlak, budaya, dengan menjunjung tinggi budaya Sipakatau, Sipakalebbi, dan Sipakainge," lanjut Sudirman.
Untuk mengimplementasikan komitmen sesuai dengan visi dan misi Sudirman dan Fatma, tentu tidak sulit, lantaran jejak dan pondasi pembangunan yang telah ada sebelumnya, serta ditorehkan Andi Sudirman Sulaiman semasa menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan periode 2021-2023.
Sudirman telah menangani sepanjang 500 km jalan di Sulsel, pembangunan sejumlah jembatan, capaian di sektor pendidikan, pertanian, dan masih banyak lagi.
Terpisah, Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati, mengatakan, jika semua pasti tidak bisa dikerja oleh pemprov sendiri, sehingga butuh kolaborasi atau sinergi dengn semua stakeholder dan juga swasta, untuk mendukung asta cita Presiden Parbowo.
"Kita di daerah ini adalah perwakilan pemerintah pusat, bersinergi dengan semua elemen bangsa menuju Sulsel Maju dan tangguh, menuju visi Indonesia Emas 2045," tutup Fatmawati. (E-2)
