
KEPALA Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, memberikan klarifikasi terkait informasi yang beredar di media sosial yang menyebutkan bahwa Raffi Ahmad mendapatkan 300 titik proyek dapur dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Banten.
"Awalnya saya ditanya oleh rekan-rekan jurnalis dan saya jawab tidak tahu karena kaget ditanya hal tersebut. Untuk memastikan, saya tadi menghubungi langsung Raffi Ahmad guna mengonfirmasi apakah dirinya mungkin berafiliasi dengan salah satu mitra pelaksana. Namun, Raffi Ahmad menyatakan bahwa ia tidak terlibat sama sekali dalam proyek dapur MBG maupun berafiliasi dengan mitra pelaksana mana pun," ungkap Dadan dalam keterangannya, Kamis (22/5).
Ia juga menegaskan bahwa informasi yang menyebutkan Raffi Ahmad mendapatkan ratusan titik proyek tidak benar dan tidak berdasar. Penunjukan pelaksana kegiatan MBG dilakukan melalui mekanisme yang jelas, terbuka, dan dapat diaudit.
"Pentingnya kehati-hatian dalam menyebarkan informasi yang belum terverifikasi," ujarnya.
Hal tersebut dapat menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat serta merusak kepercayaan publik terhadap program strategis pemerintah
Dadan menyebut pihaknya tetap berkomitmen menjalankan program MBG secara profesional dan terbuka, serta terus melakukan evaluasi untuk memastikan manfaat program ini dapat dirasakan secara optimal oleh masyarakat.
Diketahui, pada tahun ini pemerintah Prabowo-Gibran menargetkan 5 ribu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG di daerah.(H-2)