3 hours ago
2
Perangkat komunikasi video 3D Google, Google Beam.(Dok. Google)
GOOGLE memperkenalkan teknologi terbaru mereka 'Google Beam' pada gelaran Google I/O 2025, itu adalah acara konferensi pengembang perangkat lunak tahunan yang diselenggarakan oleh Google pada 20-21 Mei di Amerika Serikat.
Dikutip dari laman resmi Google, teknologi Google Beam merupakan perangkat komunikasi 3D (tiga Dimensi) berbasis kecerdasan buatan (AI) pertama yang di hadirkan Google. Sebagai gambaran, Google Beam merupakan sebuah perangkat layar monitor berukuran besar dengan kamera canggih di bagian atasnya dan mampu menghadirkan fitur layanan video conference 3D, membuat lawan bicara pada video conference seperti nyata.
"Model video volumetrik AI canggih kami membuat panggilan ini tampak sepenuhnya 3D dari perspektif mana pun. Model ini mengubah aliran video 2D standar menjadi pengalaman 3D yang realistis, sehingga Anda dapat terhubung dengan cara yang lebih alami dan intuitif," tulis Google dalam keterangan persnya, Kamis (22/5).
Lebih jauh perusahaan teknologi asal Amerika Serikat itu menerangkan, Google Beam dibangun berdasarkan kekuatan dan skala Google Cloud, dipadukan dengan keahlian mereka dalam AI. Hal itu yang kemudian memungkinkan Google Beam memberikan keandalan termasuk menghadirkan komunikasi video 3D yang nyata.
Kombinasi model video AI dan tampilan medan cahaya Google lah yang berhasil menciptakan kesan dimensionalitas dan kedalaman yang mendalam. Inilah yang memungkinkan pengguna melakukan kontak mata, membaca isyarat halus, dan membangun pemahaman dan kepercayaan seolah-olah sedang bertatap muka langsung.
"Google Beam mampu melacak gerak kepala secara hampir sempurna, hingga hitungan milimeter dan dengan kecepatan 60 frame per detik, semuanya real-time. Hasilnya adalah pengalaman komunikasi yang jauh lebih natural dan imersif," jelas Google.
Dalam upaya menghadirkan perangkat Google Beam, perusahaan yang dinahkodai Sundar Pichai itu bekerjasama dengan perusahaan teknologi, HP. Perangkat pertama Google Beam pun direncanakan akan rilis pada akhir tahun 2025. (H-3)
