Gempa Dahsyat Yunani Getarannya Terasa hingga Israel

8 hours ago 1
Gempa Dahsyat Yunani Getarannya Terasa hingga Israel Ilustrasi.(Freepik)

GEMPA bumi berkekuatan 6,1 magnitudo mengguncang wilayah bawah laut di sekitar Pulau Kreta, Yunani, pada Kamis (22/5) dini hari waktu setempat. Guncangan kuat itu tidak hanya dirasakan di seluruh Kepulauan Aegea tetapi juga sampai ke sejumlah wilayah di Israel.

Sejumlah warga Israel di kota-kota seperti Haifa, Jerusalem, Holon, dan Beersheba mengaku merasakan getaran tersebut, sebagaimana dilaporkan oleh media lokal Ynet.

Dilaporkan Times of Israel, otoritas Israel menyatakan tidak ada laporan korban jiwa atau kerusakan besar yang terjadi akibat gempa di Yunani meski getarannya terasa luas.

Badan Geodinamika Athena mencatat pusat gempa berada sekitar 55 kilometer di utara Pulau Kreta dengan kedalaman 37 kilometer di bawah permukaan laut. Ini merupakan gempa kedua yang mengguncang Kreta dalam waktu sepekan terakhir.

Giorgos Tsapakos, pejabat pemerintahan regional setempat, menyampaikan kepada televisi nasional tidak ada laporan kerusakan serius atau korban luka berdasarkan pemeriksaan awal di wilayah terdampak.

Direktur Organisasi Perlindungan Gempa dan Perencanaan Yunani, Efthymios Lekkas, menjelaskan gempa yang berpusat cukup dalam biasanya berdampak lebih ringan di permukaan. 

Namun, intensitas getarannya tetap terasa signifikan di berbagai pulau wisata di kawasan Aegea, termasuk Santorini.

Daerah tersebut memang kerap mengalami aktivitas seismik. Sejak akhir Januari lalu, ribuan gempa kecil tercatat terjadi di sekitar gugusan pulau Cyclades seperti Santorini, Amorgos, Ios, dan Anafi, yang terletak di tenggara daratan utama Yunani.

Di Israel, kekhawatiran akan potensi gempa besar kembali mencuat. Para ahli telah lama memperingatkan kawasan tersebut rawan gempa besar dan kesiapan infrastruktur masih sangat minim. 

Peringatan ini ditegaskan kembali oleh Auditor Negara Matanyahu Englman pada 2023, usai gempa besar mengguncang Maroko dan menewaskan lebih dari 2.000 orang.

Penelitian dari Universitas Tel Aviv pada 2020 juga menyebut dalam beberapa tahun ke depan, Israel berisiko mengalami gempa besar yang berpotensi menimbulkan ratusan korban jiwa jika langkah mitigasi tak segera diambil. (I-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |