
KETUA Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan apresiasi terhadap mentalitas striker timnas U-23 Indonesia, Hokky Caraka, yang dinilainya sangat kuat.
Pernyataan ini disampaikan Erick usai menyaksikan penampilan Hokky yang turut mencetak gol dalam kemenangan Indonesia atas Thailand lewat adu penalti 7-6 pada semifinal Kejuaraan ASEAN U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat.
“Saya yakin Hokky punya mental yang kuat. Kalau kritik itu lumrah, tapi bully tidak lumrah. Ini beda,” ujar Erick kepada media.
Erick menilai mental Hokky tetap terjaga meski sebelumnya sempat mendapat serangan negatif di media sosial setelah laga kontra Malaysia, Senin lalu. Akun Instagram Hokky bahkan dipenuhi komentar bernada hinaan dan pelecehan, hingga lima akun secara spesifik disebut dalam somasi terbuka yang ia layangkan.
“Jangan dikonotasikan kritik sama bully sama lho. Kalau kritik, kenapa begini? Harusnya begini. Kalau bully kan menyerang macam-macam. Tinggi badan, dia ancam-ancam. Itu bully loh,” tegas Erick.
Pada laga semifinal tersebut, Hokky bertindak sebagai algojo kelima. Di depan sekitar 10 ribu penonton yang memadati SUGBK, ia sukses menjalankan tugasnya dan mengecoh kiper Thailand, Sorawat Phosaman, membayar kepercayaan yang diberikan pelatih Gerald Vanenburg.
“Kalau kritik, memang tidak apa-apa. Itu bagian dari demokrasi. Yang tidak boleh, bully. Pemain diberi kata-kata kasar. Mereka juga tertekan yang akhirnya, jangan. Saya senang, Hokky tadi, menciptakan goal satu penalti. Goalnya keren. Itulah mental,” ucap Erick yang kini berusia 55 tahun.
Pujian terhadap mentalitas Hokky juga datang dari sang kapten tim, Kadek Arel. Kadek, yang mengeksekusi penalti pertama untuk Indonesia, mengatakan bahwa rekan setimnya itu menunjukkan ketangguhan mental di tengah tekanan.
“Tentu kita tidak bisa kontrol di luar lapangan. Apalagi masalah seperti itu. Saya hanya menyemangati ke Hokky (Caraka) untuk tetap fokus di turnamen ini. Sekarang kita bisa lihat dia bisa cetak gol di adu penalti, dan luar biasa mental Hokky menurut saya,” kata Kadek. (Ant/I-3)