Enam Bulan Waktu yang Tepat untuk Rombak Kabinet

9 hours ago 3
Enam Bulan Waktu yang Tepat untuk Rombak Kabinet Para menteri Kabinet Merah Putih .(Dok. MI/Biro Pers Presiden)

KOCOK ulang Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto saat ini dinilai sebagai langkah yang tepat. Menurut peneliti senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli, enam bulan merupakan waktu yang cukup bagi Prabowo untuk mengevaluasi kinerja para menteri maupun wakil menteri.

Lili mengatakan, periode pemerintahan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka masih terlibang panjang hingga 2029. Oleh karena itu, reshuffle disebutnya sebagai bentuk mitigasi agar kinerja kabinet ke depan lebih baik.

"Saya kira perlu ada evaluasi kabinet dan kalaou perlu jika kinerja jeblok harus ada reshuffle kabinet," jelasnya kepada Media Indonesia, Jumat (23/5).

Meski tidak menyebut nama, Lili berpendapat ada beberapa anggota Kabinet Merah Putih yang kinerja kurang greget. Bahkan, beberapa di antaranya juga kerap melontarkan pernyataan yang kontroversial ke publik, sehingga menimbulkan kegaduhan.

"Presiden Prabowo tampaknya juga mencermati hal tersebut. Evaluasi dan reshuffle kabinet saya kira perlu dilakukan karena itu bisa jadi akan menggeroti citra dan tingkat kepuasan pemerintahan," sambungnya.

Di sisi lain, ia juga mengingatkan Prabowo untuk selektif memilih calon pembantu di Kabinet Merah Putih jika benar ingin melakukan reshuffle. Lili berharap, calon menteri atau wakil menteri baru tidak lebih buruk kinerjanya dibanding yang mereka gantikan posisinya. "Jangan sampai orang baru yang menggantikan lebih buruk kinerjanya," kata Lili. (Tri/P-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |