Dukungan untuk Palestina Amanat Moral dan Spiritual Bersama

6 hours ago 4
Dukungan untuk Palestina Amanat Moral dan Spiritual Bersama Massa dari berbagai elemen yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina berunjuk rasa di kawasan Patung Kuda(MI/Usman Iskandar)

KETUA Umum Dewan Pimpinan Pusat Ahlulbait Indonesia Zahir Yahya mengatakan dukungan untuk Palestina merupakan amanat moral dan spiritual bersama. Ia mengatakan pihaknya memberikan dukungan yang konsisten terhadap perjuangan rakyat Palestina melawan agresi Israel. Dukungan tersebut, kata ia, merupakan bentuk penolakan terhadap penjajahan.

"Sikap ini berpijak pada nilai-nilai Islam, prinsip-prinsip kemanusiaan universal, serta amanat konstitusi Republik Indonesia yang menolak segala bentuk penjajahan sebagai bentuk kejahatan terhadap keadilan dan peri-kemanusiaan," kata Zahir melalui keterangannya, Senin (21/7).

Zahir menilai dukungan terhadap Palestina dan sikap terhadap Iran yang juga terlibat perang dengan Israel tidak boleh direduksi menjadi konflik sektarian atau persaingan politik regional. Ia mengatakan Palestina adalah bangsa yang dijajah dan dilucuti hak-haknya. Sementara Iran adalah negara yang terbuka membela hak rakyat Palestina dan menjadi korban serangan militer langsung oleh Israel.

"Tindakan balasan Iran terhadap agresi tersebut merupakan bentuk pembelaan diri yang sah menurut hukum internasional," katanya.

Ia mengatakan tindakan Iran sejalan dengan Pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang menyatakan: “Tidak ada dalam Piagam ini yang mengurangi hak yang melekat untuk pembelaan diri secara individu maupun kolektif apabila terjadi serangan bersenjata terhadap suatu Anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa...”

Prinsip ini diperkuat oleh Pasal 28 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM): “Setiap orang berhak atas suatu tatanan sosial dan internasional di mana hak dan kebebasan yang termaktub dalam deklarasi ini dapat sepenuhnya diwujudkan.”

Sedangkan dalam pernyataan resminya, Amnesty International menegaskan bahwa: “Setiap negara memiliki tanggung jawab untuk melindungi rakyatnya dari serangan eksternal yang melanggar hukum internasional. Tindakan pembelaan diri yang proporsional adalah hak yang diakui secara universal.”

Zahir menegaskan bahwa dukungan terhadap Palestina dan Iran bukan didasari oleh pertimbangan politik kekuasaan, sektarianisme, atau fanatisme mazhab, melainkan pada prinsip keadilan sosial, kedaulatan bangsa, dan keteguhan melawan dominasi asing. 

"Dengan ini, Ahlul Bait Indonesia menyerukan kepada umat Islam dan seluruh bangsa Indonesia untuk tetap bersikap objektif dan adil dalam menyikapi dinamika global. Menolak narasi sektarian yang menyesatkan, dan mendukung perjuangan kemanusiaan sebagai amanat moral, konstitusional, dan spiritual bersama," pungkasnya. (M-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |