Pangeran William melanjutkan warisan ibundanya, Putri Diana, dengan mengunjungi Patung Kristus Penebus di Rio de Janeiro. (Media Sosial X)
PANGERAN William melanjutkan jejak mendiang ibundanya, Putri Diana, dengan mengunjungi Patung Kristus Penebus di Rio de Janeiro, Brasil, Rabu (5/11). Kunjungan ini dilakukan di hari ketiga dari rangkaian lima hari perjalanannya ke Brasil, dalam rangka penganugerahan Earthshot Prize, penghargaan lingkungan yang ia dirikan pada 2020.
Dalam momen penuh makna itu, Pangeran William berdiri di titik yang sama tempat Diana berpose 34 tahun lalu, saat tur kenegaraan bersama kini Raja Charles III pada April 1991. Di puncak Gunung Corcovado, ia tampak menyendiri sejenak sambil menikmati panorama kota Rio yang memesona di bawah patung Kristus setinggi 30 meter tersebut, ikon yang menjadi simbol harapan dan perlindungan bagi warga Rio.
Seorang juru bicara kerajaan mengatakan, “Sang pangeran sangat menikmati kesempatan bertemu begitu banyak orang di Rio dalam beberapa hari terakhir. Ia tersentuh oleh banyaknya warga yang masih mengenang kunjungan ibunya ke kota indah ini.”
Selama berada di situs wisata tersebut, akses publik sementara ditutup demi alasan keamanan. Pangeran William juga menyempatkan diri berdoa di kapel kecil yang terletak di bawah patung tersebut sebelum bertemu 15 finalis Earthshot Prize.
Ajang penghargaan bergengsi itu akan digelar Rabu malam di Museum of Tomorrow, Rio, dengan penampilan dari Kylie Minogue dan Shawn Mendes. Tahun ini, Earthshot Prize menyoroti lima proyek inovatif yang berupaya memulihkan bumi, masing-masing menerima hadiah sebesar £1 juta. Finalisnya antara lain Kota Guangzhou di Tiongkok dengan jaringan transportasi listriknya, Lagos Fashion Week di Nigeria atas kontribusi terhadap mode berkelanjutan, serta Barbados atas kepemimpinan lingkungan mereka.
Selain menghadiri Earthshot Prize, Pangeran William juga dijadwalkan berpidato di KTT Iklim PBB COP30 di Belem, wilayah Amazon, bersama Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.
Fokus kunjungan William di Brasil memang tertuju pada isu lingkungan. Sebelumnya, ia mengecam keterlibatan kejahatan terorganisasi dalam deforestasi hutan Amazon saat berbicara di konferensi United for Wildlife. Ia juga mengunjungi pulau kecil Paqueta untuk menanam bibit pohon dan belajar tentang pelestarian mangrove.
Kunjungan ini menandai komitmen Pangeran William untuk melanjutkan semangat kemanusiaan dan kepedulian lingkungan yang dulu lekat dengan sosok ibundanya, Putri Diana. (BBC/Z-2)


















































