Dua Orang Meninggal akibat Banjir dan Tanah Longsor di Bandar Lampung

1 month ago 32
Dua Orang Meninggal akibat Banjir dan Tanah Longsor di Bandar Lampung Ilustrasi(Dok Kemensos)

BANJIR dan tanah longsor yang terjadi di Kota Bandar Lampung memakan dua korban jiwa. Kedua korban, Haryadi Prabowo (36) dan Rusmiati (36), tengah berada di rumahnya yang tertimbun tanah longsor. Sementara itu, satu orang lainnya yang berada di dalam rumah berhasil selamat.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melaporkan, bencana terjadi di dua kecamatan, yakni Kecamatan Tanjung Barat, Kelurahan Gedong dan Kecamatan Tanjung Senang, Kelurahan Pematang Wangi.

“Tim BPBD Kota Bandar Lampung segera bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan pencarian korban, bekerja sama dengan Polri serta warga setempat. Berkat upaya cepat dari tim gabungan, proses evakuasi dapat dilakukan dengan baik,” kata Muhari dalam keterangannya, Minggu (23/2).

Banjir dan tanah longsor terjadi menyusul hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, sejak Jumat (21/2) pukul 01.00 WIB. Kondisi banjir di wilayah terdampak berangsur surut pada Sabtu (22/2).

Muhari menyebut upaya penanganan terus dilakukan oleh pihak berwenang. BPBD Kota Bandar Lampung terus melakukan asesmen guna memastikan kebutuhan warga serta langkah-langkah pemulihan pasca-bencana.

BNPB mengimbau masyarakat yang berada di daerah rawan longsor dan banjir untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan dengan intensitas tinggi berlangsung dalam waktu yang lama.

“Pastikan jalur evakuasi tersedia dan mudah diakses. Selain itu, selalu ikuti informasi resmi dari BPBD setempat dan BNPB untuk tindakan pencegahan yang tepat,” pungkasnya. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |