
ANGGOTA DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, Abdurrahman Suhaimi, mengatakan bahwa pada Masa Reses Ketiga DPRD DKI Jakarta, ia menerima berbagai macam aspirasi dari masyarakat di dapilnya.
Ditemui di gedung DPRD pada Senin (21/7), anggota Komisi D tersebut mengatakan bahwa salah satu aspirasi reses yang penting untuk ditindaklanjuti adalah keluhan warga Rumah Susun Menara Samawa, Pondok Kelapa.
"Warga Menara Samawa menyampaikan kerusakan berbagai fasilitas yang tak kunjung diperbaiki oleh manajemen seperti lift, saluran air, serta sistem sanitasi. Aduan yang mereka sampaikan melalui kanal resmi Pemprov DKI seperti CRM pun kerap tidak mendapat respons," ujar Suhaimi dalam keterangannya.
“Laporan warga, respons manajemen Menara Samawa lambat bahkan cenderung menghindar saat ditanya soal rencana perbaikan. Menurut mereka, pengelola berulang kali menyampaikan alasan klasik: tidak ada anggaran untuk perbaikan. Padahal warga rutin bayar IPL," tambah dia.
Dirinya mengungkapkan yang lebih memprihatinkan, warga menemukan sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di rusun tidak pernah difungsikan. Adapun limbah dari seluruh tower diduga dialirkan langsung ke luar kawasan tanpa pengolahan yang tentunya dapat mencemari lingkungan sekitar.
Menanggapi hal tersebut, Suhaimi menyatakan keprihatinannya dan akan membawa masalah ini ke tingkat Komisi D DPRD DKI Jakarta. Ia juga akan menyurati Badan Pembinaan BUMD (BP BUMD) agar Sarana Jaya segera bertindak.
“Saya akan teruskan persoalan ini ke Dinas Perumahan, Dinas Lingkungan Hidup, Wali Kota Jakarta Timur, dan BP BUMD. Sarana Jaya harus bertanggung jawab dan segera berkomunikasi aktif dengan warga. Tidak boleh ada pembiaran terhadap keluhan penghuni,” pungkas Suhaimi. (E-4)