
MOMENTUM Hari Kartini dimaknai berbeda oleh J99 Corp., induk usaha MS Glow, dengan menampilkan dominasi perempuan dalam berbagai lini bisnis sebagai wujud nyata pemberdayaan.
Di tengah perayaan Hari Kartini, J99 Corp. menegaskan komitmennya terhadap pemberdayaan perempuan, bukan hanya lewat narasi, tapi lewat realita di tempat kerja. MS Glow Aesthetic Clinic, salah satu unit usaha yang berfokus pada layanan kecantikan kulit, menjadi cerminan nyata yang tiap lini operasionalnya diisi oleh perempuan.
"Perempuan kini punya ruang dan wadah untuk berekspresi dengan setara. Perjuangan RA Kartini harus kita maknai sebagai hak perempuan untuk berpendidikan dan berkarya," ujar salah satu pendiri J99 Corp. Shandy Purnamasari, Senin (21/4).
Dari total hampir 200 karyawan MS Glow Aesthetic Clinic, sekitar 80% adalah perempuan. Jumlah itu mencakup tenaga medis seperti dokter dan perawat, hingga staf administratif dan pendukung di tujuh cabang klinik di seluruh Indonesia.
Kepala dokter di MS Glow Aesthetic Clinic Rayi Vialita menyebut keberadaan perempuan di sektor kesehatan sebagai hal yang dulu langka, namun kini semakin diterima dan diapresiasi.
"MS Glow Aesthetic Clinic memberi kenyamanan dan apresiasi yang baik untuk kami para perempuan. Itu bikin kami makin semangat melayani pelanggan, yang sebagian besar juga perempuan," tuturnya.
Tak hanya pada momen peringatan, semangat Kartini dihidupkan dalam keseharian. CEO J99 Corp. Ganesya Widya Pradana menyebut dominasi perempuan di sektor jasa kecantikan bukan hanya soal identitas, tapi nilai tambah.
"Skill, kecerdasan, dan ketelitian, itu semua dibutuhkan. Dan perempuan punya modal kuat untuk itu," ujarnya.
Selain klinik, pemberdayaan juga menyentuh lini lain seperti laboratorium, manufaktur, hingga jaringan mitra penjual produk MS Glow yang sebagian besar diisi perempuan dari berbagai daerah. (E-1)