
PESAWAT komersial milik maskapai Saudi Airlines rute Jeddah-Jakarta terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, pada Selasa (17/6) siang, usai mendapat ancaman bom saat penerbangan berlangsung.
Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Ferry Walikintukan mengatakan, dalam penerbangan tersebut, pilot pesawat menerima informasi adanya dugaan bom di dalam pesawat. Setelah mendapatkan informasi ancaman tersebut, pilot memutuskan untuk mendarat darurat di Bandara Kualanamu.
"Kami menerima informasi bahwa pilot pesawat mendapatkan ancaman bom setelah pesawat take off. Akibatnya, pilot memutuskan untuk mendarat darurat di Kualanamu," kata Ferry, Selasa (17/6).
Ferry menjelaskan, pesawat tersebut mendarat dengan selamat di Bandara Kualanamu sekitar pukul 10.55 WIB. Tak lama, tim Penjinak Bom (Jibom) Polda Sumut dikerahkan untuk melakukan pemeriksaan intensif terhadap pesawat dan seluruh barang bawaan.
"Pilot mendapatkan teror bom. Itu pesawat rute Jeddah-Jakarta. Jadi pilotnya yang dapat informasi ada ancaman bom," ujarnya.
Saat ini, ia mengatakan, seluruh penumpang telah dievakuasi ke ruang tunggu untuk keamanan. Tim Jibom juga saat ini tengah melakukan skrining dan pengecekan menyeluruh atas ancaman bom tersebut.
"Tim sudah diturunkan kesana. Untuk penumpang posisinya berada di ruang tunggu internasional KNIA. Jadi kita masih lakukan pengecekan dan screening atas informasi itu," tuturnya. (P-4)