
PRESIDEN Cile Gabriel Boric Font menuding Israel melakukan pembersihan etnis di Jalur Gaza Palestina dengan jumlah korban tewas sudah mencapai lebih dari 53.000 orang sejak Oktober 2023.
Rezim Zionis di Tel Aviv tetap menolak menghentikan serangan hingga menguasai seluruh wilayah kantong Palestina itu.
"Gaza telah sampai pada titik saat ribuan anak bisa meninggal dalam beberapa jam ke depan karena Israel tidak mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk," kata Boric dalam pernyataan di platform X, Rabu (21/5).
Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), bantuan kemanusiaan yang diizinkan masuk ke Gaza setelah lebih dari dua bulan blokade Israel jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan jutaan warga.
"Mereka yang melakukan dan membiarkan (peristiwa) ini terjadi adalah penjahat perang dan umat manusia akan mengadili mereka," tegas Boric.
Ia juga menyatakan bahwa Cile sedang mendorong upaya menghentikan hal yang ia sebut sebagai kebiadaban di berbagai forum multilateral tempat negara itu menjadi anggota. (Ant/I-2)