Cegah Human Trafficking, Bupati Manggarai Barat Minta Menteri P2MI Dirikan P4MI di Labuan Bajo

5 hours ago 1
Cegah Human Trafficking, Bupati Manggarai Barat Minta Menteri P2MI Dirikan P4MI di Labuan Bajo Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi menyerahkan usulan pendirian P4MI kepada Menteri P2MI)/Kepala Badan BP2MI, Abdul Kadir Karding.(MI/Marianus Marselus)

BUPATI  Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur Edistasius Endi meminta Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)/Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mendirikan Pos Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) di Labuan Bajo guna mencegah praktik human trafficking dan pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) non-prosedural ke luar negeri.

"Proposal usulan pendirian P4MI sudah saya serahkan sendiri kepada Menteri P2MI)/Kepala Badan BP2MI, Abdul Kadir Karding, di Gedung P2MI/BP2MI, Jakarta, pada Senin kemarin, semoga direspon cepat," jelas Edistasius, Selasa (18/3).

Edistasius menjelaskan  Labuan Bajo kini menjadi pintu masuk bagi banyak orang, baik dalam sektor pariwisata maupun pekerja.

Menurutnya pembukaan rute penerbangan internasional melalui Bandara Komodo, seperti Labuan Bajo-Kuala Lumpur pada Maret, Labuan Bajo-Singapura pada Maret, Labuan Bajo-Australia pada Mei, dan Labuan Bajo-Korea Selatan pada Oktober, memicu tingginya permintaan pekerja migran.

"Pembentukan P4MI di Labuan Bajo menjadi urgen mengingat lalu lintas transportasi Labuan Bajo ke luar negeri tahun ini semakin tinggi," jelasnya.  

MoU Pengiriman Tenaga Kerja

Edistasius mengatakan pihaknya telah menandatangani MoU untuk pengiriman tenaga kerja ke Malaysia dan Jepang. Selain itu, dalam  waktu dekat sebanyak 100 orang akan diberangkatkan ke Malaysia untuk bekerja di sektor swasta dan BUMN di Sarawak.

"Calon tenaga kerja itu kini sedang mengikuti pelatihan soft skill. Selain itu, ada 5 orang yang sedang dilatih untuk bekerja di sektor pariwisata di Turki," kata Edistasius.

Ia menjelaskan data BP3MI mencatat hanya ada 3 pekerja migran asal Manggarai Barat, sementara BP2MI mencatat 100 orang pada 2022. Namun, hasil pemetaan oleh Dinas terkait menunjukkan bahwa sekitar 1.000 pekerja migran berasal dari Manggarai Barat.

Ia mendorong pekerja migran asal Manggarai Barat dan wilayah Flores lainnya dapat bekerja secara legal dengan proses perizinan yang lengkap.

Selain itu, ia juga berharap melalui pembentukan P4MI, tenaga kerja asal Manggarai Barat dapat lebih profesional dan memiliki akses yang lebih mudah ke luar negeri, tanpa harus menghadapi kendala administratif.

"Sebagai Bupati, saya punya kewajiban moral untuk memastikan ini. Kita semua punya tanggung jawab untuk memastikan bahwa pekerja migran ini legal," kata Edistasius.

Sementara Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding mengatakan pembentukan P4MI di daerah sangat penting dalam rangka meningkatkan kemampuan para pekerja migran dan memberikan perlindungan yang lebih optimal sekaligus mencegah human trafficking.

"Pembentukan P4MI ini akan menjadi perhatian serius kami. Ini penting untuk melindungi pekerja migran Indonesia, dan Presiden kita memiliki perhatian besar terhadap hal ini," ujar Menteri Karding (E-2).

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |